Bulu Tangkis

Istri Marcus Gideon Ungkap Kronologi Cedera Sang Suami, Dirujuk Ke Dokter yang Menangani Ronaldo

Begini kronologi cederanya Marcus Gideon berdasarkan penuturan istrinya, Docter Agnes.

instagram.com/doctoragnes
Keluarga Marcus Gideon saat berlibur 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Istri pebulutangkis Marcus Gideon, Doctor Agnes, membeberkan kronologi di balik cederanya sang suami melalui akun Instagram-nya @doctoragnes.

Doctor Agnes membagikan cerita kronologi cederanya Marcus Gideon melalui Instagram Story yang diunggah Rabu (30/3/2022).

Story Doctor Agnes tentang cedera yang dialami Marcus Gideon
Story Doctor Agnes tentang cedera yang dialami Marcus Gideon

Doctor Agnes memulai ceritanya dengan mengunggah berita Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang akan absen pada dua turnamen mendatang.

"Not an easy decision for us, but it's for the best (bukan keputusan yang mudah bagi kami, namun ini yang terbaik)," kata Doctor Agnes.

Kemudian Doctor Agnes menceritakan awal mula Marcus Gideon merasa kesakitan.

Dalam unggahannya Doctor Agnes mengatakan, Marcus Gideon memang memiliki masalah dengan ankle belakangnya dan sudah sering melakukan fisioterapi.

Ketika bertanding di Eropa, Marcus Gideon makin merasa kesakitan, dan perutnya ikut sakit. Hal itu semakin parah ketika turnamen di Bali.

"Ada yg sempet nonton ga pas pertandingan @marcusfernaldig (Marcus Gideon) suka mukul2 perutnya saking sakitnya?" kata Doctor Agnes untuk mengungkapkan betapa kesakitan suaminya itu.

Ternyata setelah melakukan ultrasonografi (USG), otot perut Marcus Gideon robek dan ada benjolan yang berisikan darah.

Kemudian ketika kondisi perut Marcus Gideon membaik, kakinya baru terasa sakit.

Baca juga: Cerita Awal Fikri Juara All England 2022 Kenal Bulutangkis, dari SD hingga di SMA Tamsis Bandung

"Pas persiapan All England kemarin kakinya makin sakit. Di Birmingham jalan normal aja ga bisa, jalannya udh pincang2. Udh minum obat pun tetep sakit," kata Doctor Agnes.

Setelah diperiksa, ternyata ada tulang yang menusuk achiles (tendon besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit) Marcus Gideon.

Doctor Agnes mengungkapkan bahwa tulang yang tumbuh tersebut idealnya tidak ada, namun karena adanya proses radang secara terus menerus, maka membentuk jaringan tulang rawan dan menjadi keras dan padat.

"Nah krn kakinya dipakai high impact activity akhirnya radang terus-menerus & hasilnya bikin nusuk ke ototnya yg bikin sakit banget," ujar ibu dua anak tersebut.

Kemudian Doctor Agnes menceritakan bahwa ia dan Marcus Gideon telah berkonsultasi kepada Prof Nicolaas, yang sangat menyarankan fisioteriapi dan tindakan konservatif, tapi tetap sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved