Toni Sabuni Pimpinan KKB Ditembak Mati, Terlibat di 9 Kasus Penyerangan Aparat di Papua
Pimpinan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Ndeotadi, Toni Tabuni ditembak mati Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz.
TRIBUNJABAR.ID,PAPUA- Pimpinan kelompok kriminal bersenjata atau KKB Ndeotadi, Toni Tabuni ditembak mati Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz.
Sebelum ditembak mati karena melawan dan melarikan diri, Toni Tabuni sempat ditangkap petugas.
"Toni Tabuni terlibat dalam sembilan aksi kekerasan bersama kelompoknya," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Rabu (30/3/2022) siang.
Dikutip dari Tribunnews, jenazah Toni Tabuni dibawa ke RS Nabira untuk otopsi.
"Jenazah tersangka Toni Tabuni berada di RS Nabire untuk dilakukan Visum," kata Kamal.
Penangkapan Toni Tabuni berawal saat dia bergerak dari Intanjaya ke Nabira pada 26 Maret 2022.
"Penangkapan bermula dari pemantauan dan penyelidikan anggota KKB tersebut, saat keduanya berada di Kelurahan Siriwini Kabupaten Nabire. Personel langsung melakukan penangkapan," tutur Kamal.
Dia menyebut Toni Tabuni terlibat dalam 9 kejadian di wilayah Papua dan menyerang sejumlah aparat. Antara lain:
1. Pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi tgl 15 mei 2020 yang mengakibatkan :
- Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh.
- Merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 Cuk dan AK 47 sebanyak 1 Cuk)
2. Diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada tgl 25 April 2021, yg
Iklan untuk Anda: 6 Fakta Dea OnlyFans yang Ditangkap Polisi
Advertisement by
mengakibatkan Kabinda Papua Alm. Mayjend (Anm) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha Meninggal Dunia, di distrik Beoga Kab. Puncak.
3. Penembakan terhadap Petugas Satgas Covid di Intanjaya tgl 22 mei 2020, Korban A.n Alemalik Bagau (MD) dan Heniko Somau (MD)
4. Terlibat dalam aksi Penembakan terhadap Masyarakat sipil di Perbatasan Intanjaya-Paniai tgl 29 Mei 2020, Korban A.n Yunus Sani Luka tembak di kepala (MD)
5. Terlibat dalam aksi penodongan terhadap Masyarakat sipil di Area tambang rakyat lokasi dulang 45.
6. Terlibat dalam pembakaran di bandara Bilorai Intanjaya, pada tgl 29 oktober 2021,