Saat Ramadan, Warga Bandung Raya dan Bodebek Bisa Bayar Pajak Sambil Ngabuburit, Ada Takjil Gratis
Samsore adalah program layanan pada sore hari untuk memfasilitasi para wajib pajak membayar pajak yang tidak bisa datang di jam kerja
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar akan memberlakukan program Samsat Sore (Samsore) di wilayah Bandung Raya dan Bodebek pada bulan Ramadan. Warga bisa membayar pajak kendaraan sambil ngabuburit atau menunggu waktu berbuka.
Diketahui, Samsore adalah program layanan pada sore hari untuk memfasilitasi para wajib pajak membayar pajak yang tidak bisa datang di jam kerja. Selain itu, layanan ini berlaku pada akhir pekan.
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan program ini mendapat respon baik setelah diberlakukan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten Bandung II Soreang atau Samsat Soreang.
Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Senang Ada yang Gemar Pamer Harta, Juragan 99 Datangi Kantor Pajak
"Layanan ini dihadirkan karena ada target pendapatan yang harus dicapai. Tapi, lebih dari itu, pada dasarnya orientasi kami lebih pada pelayanan maksimal kepada wajib pajak," kata dia, Rabu (30/3/2022).
"Banyak wajib pajak yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di jam-jam kerja. Maka kami membuka layanan sore hari dan di akhir pekan. Responnya sangat baik," katanya melanjutkan.
Setelah dianggap berhasil di Samsat Kabupaten Bandung, layanan Samsore diperluas di wilayah Bandung Raya dan Bodebek.
Rencana ini sebelumnya sudah disepakati oleh para kepala Samsat. Semuanya menyadari pentingnya momen pemulihan ekonomi, seiring tingkat realisasi vaksinasi Covid-19 yang tinggi.
"Tentu ini berkesinambungan dengan momentum pemulihan ekonomi yang terus digaungkan Pak Gubernur Ridwan Kamil, dan ada momen Ramadan," terang dia.
"Mungkin kami menyediakan tajil, ada hiburan juga dari budayawan pada saat Samsore berlangsung, agar wajib pajak tidak bosan. Kami bekerjasama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menghadirkan musik tradisional," Dedi melanjutkan.
Kepala PPPD Kabupaten II Soreang, Doni Firyanto mengatakan Samsore bisa mendongkrak pendapatan di sektor Pajak Kendaraan Bermotor.
Baca juga: Nikita Mirzani Makin Kesal Juragan 99 Pamer Bayar Pajak, Sebut Pembohongan Publik: Cuma Numpang Foto
Ia sendiri memilih lokasi di Jalan Raya Gading Tutuka, tepatnya di Area Cafe Warsun_id tempat dimana anak anak muda dan komunitas nongkrong.
"Jadi suasananya tidak kaku," ucap dia.
Terpisah, Kepala PPPD Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah menilai pelayanan Samsat Sore selama ramadhan di Kota Bandung sangat baik diterapkan.
"Ada tiga alternatif tempat yang disiapkan untuk layanan Samsore Kota Bandung II yaitu di Samsat Outlet Dago Plaza, Samling Lapangan Futsal Supratman dan Kios Samsat Showroom Sanjaya Motor Ciateul," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pajak kendaraan bermotor masih menjadi primadona pendapatan daerah. Tahun 2023, di sektor ini sudah ditentukan target yang harus tercapai.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di angka sekira Rp 6,2 triliun dan Pajak Kendaraan Bermotor kurang lebih Rp 8,8 triliun.