Pemkot Bandung Jamin Stok dan Stabilitas Harga Minyak Goreng dan Daging Sapi Hingga Lebaran

Gin Gin memprediksi, selama bulan puasa sampai Lebaran, permintaan sembako meningkat termasuk daging sapi.

TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
ILUSTRASI- Minyak goreng yang dijual pedagang sembako di Pasar Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (21/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berjanji menjaga stabilitas harga bahan pokok termasuk stok minyak goreng dan gula pasir.

Jaminan tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin Elly Wasliah, saat "Bandung Menjawab" di Taman Dewi Sartika, Rabu (30/3).

Stok bahan pokok, ucapnya, melimpah bahkan pedagang yang khawatir tak ada pembeli.

Gin Gin memprediksi, selama bulan puasa sampai Lebaran, permintaan sembako meningkat termasuk daging sapi.

"Setiap hari di rumah potong, ada 40 ekor.Tiga hari menjelang Ramadan, tadi malam, sapi yang dipotong 79 ekor," ujarnya.

Menurut Gin Gin Ginanjar, permintaan daging sapi menjelang Lebaran meningkat sampai tujuh kali lipat.

"Tak perlu khawatir, persediaan sapi hidup di kandang cukup sampai Lebaran," ujar Gin Gin Ginanjar.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik Menjelang Ramadan, tapi Tak Semahal Tahun Lalu

Tak hanya daging sapi, daging ayam dan telur cukup melimpah sehingga harga tidak akan melonjak.  "Jika ada kenaikan, paling 10 persen masih di bawah toleransi," ujarnya.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, kelangkaan minyak goreng karena masyarakat banyak membeli minyak curah di Pasar tradisional.

Menurut Elly Wasliah, Disdagin sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pengadaan minyak goreng curah agar warga tidak kesulitan minyak goreng.

“Kami sudah melakukan pendekatan juga koordinasi dengan Disperindag Jawa Barat, BUMN, dan KPPI yang mendistribusi minyak goreng curah,” ujar Elly Wasliah.

Para pelaku UKM Kota Bandung yang terkenal dengan kulinernya, ucapnya, tentu membutuhkan pasokan minyak.

Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Minyak Goreng Curah di Bandung Masih Langka

Karena itu, Disdagin Kota Bandung akan menggelar bazar sembako murah termasuk ada minyak goreng curah.

"Kamis 31 Maret, ada pasar murah di Kecamatan Rancasari bekerja sama dengan Bulog dan Pertamina. Ada minyak goreng, gas 3 kg, sembako, dan lainnya," ujar Elly Wasliah

Elly juga menjamin stok gula pasir segera stabil karena impor gula pasir akan tiba di Indonesia dalam pekan ini.

Komisi B DPRD Kota Bandung akan memanggil empat distributor minyak goreng untuk mencari solusi kelangkaan minyak goreng sehingga memicu kenaikan harga yang cukup tinggi. 

"Senin kami akan mengundang empat distributor minyak goreng, biar jelas permasalahannya kenapa sampai langka dan mahal," ujar Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Jasa Fauzi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved