Menjelang Ramadan, Koalisi Pimpinan Arab Saudi Janji Hentikan Operasi Militer di Yaman

Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok Houthi di Yaman mengatakan akan menghentikan operasi militer mulai Rabu (30/3/2022).

Editor: Hermawan Aksan
Kompas.com
Asap mengepul dari depot minyak yang terbakar di Jeddah, Arab Saudi, Jumat, 25 Maret 2022. 

Itu termasuk sebuah kapal tanker yang terjebak di daerah penahanan koalisi selama hampir tiga bulan.

Bandara Sanaa ditutup sejak 2015, ketika koalisi melakukan intervensi setelah Houthi menggulingkan pemerintah Abd-Rabbu Mansour Hadi pada 2014.

Koalisi pimpinan Arab Saudi akhirnya mengendalikan laut dan ruang udara Yaman.

Rencana yang disusun oleh utusan khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg juga didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan kekuatan Barat lainnya, kata kedua sumber tersebut.

Juru bicara Grundberg Ismini Palla menolak mengomentari perincian proposal tersebut.

Hanya, menurutnya, gencatan senjata itu bertujuan untuk memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan Yaman dari kekerasan.

"Utusan melanjutkan diskusinya dengan semua pihak dan menyerukan semua untuk terlibat secara konstruktif untuk mencapai gencatan senjata segera," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pertukaran tahanan

Arab Saudi menjamu faksi-faksi sekutu dari perang Yaman pada Selasa (29/3/2022), tetapi Houthi mengatakan tidak akan menghadiri pembicaraan, kecuali jika mereka diadakan di negara netral.

Dalam sebuah pernyataan pekan lalu, Houthi menggambarkan inisiatif PBB sebagai hal yang positif.

Konsultasi Riyadh diadakan di bawah naungan Dewan Kerjasama Teluk yang berbasis di Riyadh, dan diperkirakan akan memakan waktu lebih dari seminggu.

PBB dan AS sejak tahun lalu berusaha mengamankan gencatan senjata permanen.

Masalahnya, perbedaan prasyarat menggagalkan upaya mencapai kompromi antara pihak yang bertikai.

Houthi ingin koalisi pimpinan Saudi mencabut pembatasan pelabuhan laut dan bandara Sanaa terlebih dahulu.

Sebaliknya, aliansi Saudi menginginkan kesepakatan simultan.

Sumber: Kompas
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved