Pengunjung Padati Pantai Selatan, Tempat Wisata di Cianjur Ini Ramai Budaya Papajar Sambut Ramadan
Budaya Papajar menyambut bulan Ramadhan di Cianjur masih dilakukan dengan kunjungi tempat wisata untuk berkumpul dan makan bersama, seperti di Cidaun
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Budaya Papajar menyambut bulan Ramadhan di Cianjur masih dilakukan dengan mengunjungi berbagai tempat wisata untuk berkumpul dan makan bersama.
Tak terkecuali tempat wisata di Cianjur Selatan yang mengalami lonjakan pengunjung, khususnya wisata pantai selatan di Kecamatan Cidaun dan Kecamatan Sindangbarang.
Relawan Tangguh Bencana (RETANA) Kecamatan Cidaun, Sandi mengatakan lonjakan pengunjung ke tempat wisata menjelang ramadan sudah menjadi tradisi, yakni bentuk rasa syukur menyambut bulan ramadan.
"Sudah tak heran, mereka menyebutnya papajar kalau di sini, paling sekadar foto atau makan-makan, itu bagian dari rasa syukur menyambut bulan suci Ramadhan," ujarnya, Selasa (29/3/2022).
Kapolsek Cidaun, AKP Mardi membenarkan adanya lonjakan pengunjung di beberapa titik lokasi wisata di Cianjur Selatan, namun jumlah lonjakan untuk tahun ini tidak terlalu signifikan dibandingkan tahun lalu.
"Untuk tahun ini tidak terlalu ramai juga, peningkatannya hanya diangka 5-10 persen, mungkin disebabkan karena beberapa faktor," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak terlalu signifikan lonjakannya dibandingkan tahun lalu.
"Mungkin karena sekarang sudah banyaknya tempat wisata di Cianjur Selatan, Seperti Pantai Karangpotong, Pantai Cemara, Pantai Jayanti juga pantai Lugina, jadi pengunjung terbagi, ditambah lagi setiap sore masih sering diguyur hujan untuk wilayah Cianjur selatan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada semua pengunjung yang datang ke wilayah Cianjur Selatan, khususnya yang berkunjung ke Pantai agar selalu patuhi protokol kesehatan.
"Tetap waspada, selalu memperhatikan anak-anak jika bermain di bibir pantai, dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan yang ada," katanya.(fam)
