Lebih dari Empat Jam Tertutup, Jalan Rancakalong Sumedang Bisa Dilalui Kendaraan Lagi

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan Rancakalong yang jadi penghubung Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang sudah bisa dilintasi kendaraan. 

Sebelumnya, jalan ini tertutup pohon beringin besar yang tumbang, Senin (28/3/2022). 

Akibatnya, jalan tak bisa dilintasi sekitar empat jam.

Pohon beringin berusia ratusan tahun dengan tinggi sekitar 20 meter tumbang akibat lapuk.

Tidak ada hujan maupun angin saat pohon ini roboh.

"Untuk arus lalu lintas kendaraan ya sudah bisa melintas, namun ini sementara karena sisa-sisa material pohon masih belum selesai dibersihkan," kata Kapolsek Rancakalong, AKP Agus Permana, di lokasi pohon tumbang. 

Agus mengatakan, jalan dibuka untuk kendaraan juga karena para relawan dan aparat yang bekerja mengevakuasi pohon sedang beristirahat. 

Pohon yang tumbang memang telah dipotong-potong menjadi bagian kecil.

Karena potongan kecil, material potongan pohon menjadi sangat banyak dan menggunung. 

Gunungan potongan pohon dapat terlihat di kedua pinggir jalan.

Yang tak pelak menyebabkan jalan menjadi menyempit. 

Semula, jalan muat dua mobil berpapasan, sementara ini hanya satu mobil. 

Dia mengimbau kepada para pengendara yang biasa menggunakan jalur Rancakalong untuk bepergian ke Sumedang kota atau Subang, untuk berhati-hati. 

Selain itu, kepada Pemkab Sumedang, Kapolsek menyampaikan agar bersedia meninjau kembali pohon-pohon di pinggir jalan yang dinilai membahayakan. 

"Apakah masih layak dipertahankan atau rawan tumbang dan harus dipangkas. Kiranya pemerintah terkait mesti meninjau kembali pohon-pohon sepanjang jalan ini," kata Agus. (*)