DICARI, Pemuda yang Foto di Lintasan Lapangan Merdeka Sukabumi, Wali Kota Achmad Fahmi Sampai Kesal
Beredar foto seorang pemuda berfoto di lintasan lari atau jogging track di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (28/3/2022).
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Beredar foto seorang pemuda berfoto di lintasan lari atau jogging track di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Senin (28/3/2022).
Dalam foto beredar, seorang remaja dengan sepeda motornya berada di lintasan lari di Lapang Merdeka Kota Sukabumi yakni di jogging track berwarna merah yang dilapis karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan, jangankan motor, sepeda pun dilarang untuk berada dilintasan lari tersebut.
"Ya nggak boleh, kan sepeda saja ga boleh. Sepatu roda saja sudah gak boleh. Ini tiba-tiba motor kan aneh," ujarnya Senin (28/3/2022).
Lanjut kata Fahmi, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian tersebut, dia akan berkoodinasi dengan Pihak Polisi Pamong Praja untuk tetap melakukan pengawasan.
"Bisa jadi memang cari supaya viral saja. Kita tetap lakukan pengawasan, petugas kan memang tidak setiap saat bisa stand by, ini juga jadi PR buat kami," ucapnya.
Baca juga: VIRAL Pesepeda Tour Jajal Ciletuh Sukabumi Terjun ke Jurang, Panitia Jelaskan Kondisi Korban
Sementara, Kepala Bidang Penegakkan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil yang bersangkutan setelah informasi terkumpul.
"Kita akan kumpulkan informasinya, yang jelas kita akan panggil supaya ada pembelajaran. Karena di situ sudah ada penegasan, ini jalur track, ini bukan untuk sepatu roda, sepeda apalagi motor, kan sudah terbagi. Sayangnya itu faktor ketidaktahuan atau faktor kesengajaan. Nah itu yang perlu didalami," ujarnya.
Sihombing menyebut dalam pengawasan pihak Satuan Polisi Pamong Praja selalu melakukan patroli rutin.
"Kita selalu wawar juga, saya pikir kembali kepada individu masing-masing kalau hanya sekedar wawar tanpa diserap individu saya pikir bohong," tegasnya.