Anak Buahnya Sindir Warga yang Masuk Objek Wisata Secara Gratis, Kadisparbud Pangandaran Mohon Maaf
Viral di media sosial sebuah akun facebook milik pribadi menulis status yang membuat masyarakat Kabupaten Pangandaran tersinggung dan geram.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari membenarkan bahwa satu pejabat yang menulis status di media sosial Facebook dan menyinggung masyarakat Pangandaran, merupakan satu stafnya.
Dia bernama Irna Kusmayanti, Kasubag umum dan kepegawaian di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran
Tonton mengatakan, sebenarnya apa yang ditulis oleh stafnya tidak ada hubungannya dengan kedinasan.
Baca juga: DPRD Kabupaten Pangandaran Gelar Sidang Paripurna
"Itu personal dia (Irna) yang mungkin unek-uneknya ditulis di Facebook (medsos). Namun, saya sebagai atasannya memohon maaf kepada masyarakat Pangandaran," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di ruangan kantornya, Senin (28/3/2022) pagi.
Setelah kejadian itu, lanjutnya, hari ini (28/3/2022) Ia langsung menegur staf yang bersangkutan agar tidak lagi melakukan hal yang serupa.
"Tadi pagi (28/3/2022), Saya sudah tegur dia (Irna) dan semua staf juga Saya brifing. Dan semoga, ini menjadi pembelajaran untuk kita, semua pejabat harus bijak bermedsos, terutama yang berkaitan dengan kedinasan," katanya.
Ia mengaku, sementara ini dia hanya bisa menegur secara lisan supaya tidak terulang kembali.
"Kalau sanksi tegasnya, itu ada di dinas BKSDM Pangandaran dan juga inspektorat. Secara kedinasan, memang itu salah dan harusnya tidak diungkapkan di media sosial," kata Tonton.
Menurutnya, memang regulasi yang ada bagi orang yang masuk ke objek wisata itu tetap harus membayar tiket.
"Tapi, kita ada diskresi. Contohnya, warga yang bekerja di objek wisata atau warga yang berkunjung ke saudaranya itu tidak bayar. Intinya, yang bayar itu yang sengaja piknik atau warga Pangandaran yang membawa orang dari luar itu untuk berpiknik," ujarnya.
"Dan saya dari Dinas mohon maaf, kita juga sudah berikan teguran agar jangan sampai melakukan hal yang sama," ucap Tonton.
Baca juga: Berawal dari Warga Buntuti Pelaku Curanmor, Polisi di Pangandaran Amankan 4 Motor Hasil Curian
Sebelumnya, Viral di media sosial sebuah akun facebook milik pribadi menulis status yang membuat masyarakat Kabupaten Pangandaran tersinggung dan geram.
Diketahui, laman akun Facebook tersebut bernama Irna Kacida, dan menulis status di akunnya pada Minggu (27/3/2022).
Akun Irna Kacida menulis status dalam bahasa Sunda,"nyaho keur padet waktu na neangan PAD (Pendapatan Asli Daerah),... Der milu asup ka destinasi, bari punten ngiring ngalangkung da urang lembur.. sumbangsih keur daerah sorangan naon?...ngaruntah wungkul nya ?,,, (Tahu sedang padat waktu untuk mencari PAD, malah ikut ke destinasi sambil izin ikut lewat karena orang pribumi, sumbangsih untuk daerah sendiri mana?)"
Status tersebut sontak membuat geram penggiat media sosial khususnya warga masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Informasi yang diterima Tribunjabar.id, ternyata akun facebook yang menulis status yang membuat warga Pangandaran, merupakan akun facebook milik pribadi satu pejabat yang berdinas di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.