Momen Memalukan Indra Kenz, Tangan Diborgol hingga Disebut Murah Banget, Bela Diri Tak Niat Nipu
Biasanya dipandang sebagai Crazy Rich Medan, kini Indra Kenz harus melalui momen memalukan sebagai tahanan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Biasanya dipandang sebagai Crazy Rich Medan, kini Indra Kenz harus melalui momen memalukan sebagai tahanan.
Jumat (25/3/2022), Indra Kenz muncul sebagai tersangka kasus Binomo atas dugaan penipuan hingga pencucian uang.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Indra Kenz muncul bersama pihak kepolisian karena kasus penipuan berkedok trading binary option.
Baca juga: Indra Kenz Diborgol, Gayanya Beda Banget, Berbaju Tahanan Berambut Cepak, Outfit Miliaran Hilang
Dalam video itu, Indra Kenz berdiri di belakang deretan bangku polisi yang memberikan pernyataan pers di Bareskrim Polri.
Anak muda yang awalnya dijuluki Crazy Rich Medan ini berdiri menghadap ke belakang.
Terlihat orang-orang yang memotret dan merekam kegiatan jumpa pers kasus Indra Kenz.
Terdengar suara orang-orang meminta Indra untuk menghadap ke depan.
Namun, yang mencuri perhatian terdengar suara seseorang yang berkata murah banget.
"Murah banget nih Dra," katanya.
Kemudian, ada juga yang bertanya harga kaus kepada Indra Kenz.
"Berapa harga kaosnya Indra," katanya.
Namun, Indra Kenz ciut saat diminta menghadap ke depan. Ia hanya terpaku berdiri menghadap ke belakang.

Sebagai informasi, perkataan yang terlontar terhadap tersangka kasus Binomo itu memang bukan kata-kata asing.
Kata-kata 'murah banget' adalah perkataan khas yang biasanya diucapkan Indra Kenz saat membuat konten media sosial, baik TikTok maupun Youtube.
Sebelum tersangkut kasus hukum, ia kerap menyebut segala barang mewah yang harganya mahal miliknya disebut 'murah banget'.
Selain itu, Indra Kenz juga sempat viral karena memakai kaus atau t-shirt mahal seharga ratusan juta.
Akibatnya, kini setelah ia tersangkut kasus hukum, netizen pun kerap menirukan kata 'murah banget' hingga membahas soal t-shirt.
Termasuk ketika kini ia muncul di depan publik sebagai tersangka kasus Binomo.
Video Indra Kenz ditanya harga kaus hingga murah banget ini beredar di akun gosip Instagram.
Baca juga: Kesombongan Indra Kenz Meluntur, Kini Minta Perbuatannya Dimaafkan, Aset Kripto Miliknya Disita
Indra Kenz Diborgol
Kini, Indra Kenz muncul secara perdana di hadapan publik pada Jumat (25/3/2022) dalam jumpa pers yang digelar Bareskrim Polri.
Ia menunjukkan batang hidungnya lagi di depan orang-orang setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Penampilan Indra Kenz sekarang tidak lagi menunjukkan gaya Crazy Rich Medan yang glamor, ia kini justru tampil sebagai seorang tahanan.
Dalam siaran langsung Kompas TV, terlihat tangan Indra Kenz diborgol. Ia juga memakai baju tahanan oranye.
Kemudian, pemain investasi bodong berkedok trading binary option ini tampil dalam gaya rambut baru.
Kini, ia tampil dalam gaya rambut cepak.
Penampilannya kini, beda jauh dari biasanya. Sebelum jadi tahanan, ia selalu tampil trendi dan stylish, bahkan menggunakan outfit miliaran.
Fashion item hingga perhiasan sekali pakai totalnya bernilai fantastis karena terdiri dari barang-barang branded.
Misalnya, saat dikunjungi Irfan Hakim dan Jirayut beberapa waktu lalu, ia memakai outfit yang harganya mencapai Rp 8 miliar.
Kini, penampilan glamor dan mewahnya hilang. Ia justru tampak menyedihkan dan meminta maaf.

Kepada publik, ia menyampaikan permohonan maaf atas segala perbuatannya terkait binary option Binomo.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya pengenal dunia trading," kata Indra Kenz dikutip dari Tribunnews.com.
Ia mengaku, awalnya tidak ada niat menipu atau merugikan orang lain.
"Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain ataupun sampai menipu," katanya.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.
"Saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investasi memiliki risiko," ujarnya.
Ia mengaku, akan tetap mematuhi proses hukum yang menjeratnya.
"Saya akan patuh dan mengikuti proses hukum yang ada," katanya.