Mahasiswi Garut Dianiaya
Mahasiswi Garut yang Jadi Korban Penyekapan dan Penganiayaan, Followernya Bertambah Berkali Lipat
Pengikut Rifda di Instagram kini naik berkali-kali lipat setelah peristiwa penyekepan dan penganiayaan kepadanya.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rifda Abidah (19) seorang mahasiswi di Garut yang menjadi korban penyekapan dan kekerasan oleh tiga orang pelaku yang membobol rumahnya kini memiliki banyak pengikut di akun Instagram miliknya.
Dalam tempo beberapa jam setelah unggahannya viral, ribuan pengikut baru hinggap di Instagramnya.
Sebelumnya ia hanya memiliki 5 ribu pengikut.
Namun setelah kisahnya viral kini ia memiliki 19 ribu pengikut.
Hal itu bisa disebutkan menguntungkan baginya, karena saat ini pengikut di akun media sosial bisa menjadi aset penting, khususnya untuk bisnis.
"Pas viral akun Instagram saya diprivate, terus banyak orang yang bilang agar dibuka setelah itu banyak pengikut baru," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Jumat (25/3/2022).
Rifda yang dikenal dengan sebutan Abit itu mengaku mendapat beragam komentar dari netizen, mulai dari dukungan hingga komentar negatif.
Menurutnya respons negatif dari netizen itu tidak terlalu ia pikirkan.
"Ya maklum, pas kejadian tidak semua tahu, kan, fakta lengkapnya seperti apa, yang terpenting saya dan Mamah selamat," ucapnya.
Solihati Nurzanah (42) ibunda Abit mengatakan dirinya tidak menyangka kisah mencekam di malam penyekapan itu akan viral hingga mendapat perhatian banyak dari netizen Indonesia.
"Tidak menyangka, ya, akan serame ini, saya, kan, bukan orang tua yang tahu medsos, ya, tahunya dari anak saja, ternyata viral," ujarnya.
Pelaku penganiayaan terhadap mahasiswi di Garut kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Pelaku berjumlah tiga orang yang berinisial YM (37), DC (45) dan A (35), ketiganya merupakan warga Kabupaten Garut.
Kapolsek Samarang Kompol Jajang mengatakan pelaku melanggar KUHP Pasal 170 sub 351, sub 406 dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
"Polsek Samarang Polres Garut saat ini telah mengamankan terduga pelaku, untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya saat gelar jumpa pers di halaman Mapolsek Samarang, Kamis (24/3/2022).