Kisah Sukses Pembuat Kompor Gas, Dijual Melalui Online Berhasil Raup Keuntungan Jutaan Rupiah
Berawal dari keahlian memperbaiki kompor gas, Herman (32), warga Kiaracondong kini mampu membuat berbagai jenis kompor untuk dijual melalui online
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berawal dari keahlian memperbaiki kompor gas, Herman (32), warga Kiaracondong Kota Bandung kini mampu membuat berbagai jenis kompor untuk dijual melalui online.
Herman yang sudah berkeluarga dan memiliki dua anak itu mengasah keahliannya untuk membuat kompor secara mandiri.
Jenis kompor yang ia buat itu adalah kompor untuk pembakaran sate, serabi, dan 3 in 1.
Selain itu, ia juga menerima pembuatan kompor sesuai pesanan.
Ia membuat kompor dari bahan dasar pelat lalu dirakit secara manual.
"Serba manual ini mah, bikin lubangnya terus pasang-pasang bautnya," ujar Herman saat ditemui di toko miliknya, Jumat (25/3/2022).
Ia mengaku, pembuatan kompor memakan waktu dua hingga tiga hari pengerjaan.
"Bisa sampai tiga hari, karena langsung bikin yang banyak kompornya," kata Herman.
Herman mengatakan, kompor yang ia buat cepat habis saat dijual melalui online.
"Cepat habisnya, baru diiklankan pasti langsung ada yang beli. Karena itu, saya produksi terus," ucapnya.
Kompor yang ia buat memiliki harga mulai dari Rp 200.000 untuk pembakaran sate dan Rp 800.000 untuk kompor 3 in 1.
Selain itu, ia juga menerima pesanan sesuai dengan budget pembeli.
Herman, memiliki toko online sesuai dengan toko miliknya yang berada di Jalan Kiaracondong No. 348, Kelurahan Kiaracondong, Kecamatan Kebonkangkung, Kota Bandung, yaitu Teknindo Gas.
Herman mengaku, dari penjualan kompor yang ia buat melalui online dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.
"Alhamdulillah, bisa sampai Rp 5 juta keuntungan tiap bulan," kata Herman.
Herman bersyukur, dengan kemampuan yang ia miliki dapat membawa berkah kepada kelauarganya. (*)