Perjuangan Nelayan Indramayu Dapat Solar di SPBU, Datang Jam 04.00, Kebagian Pukul 17.00
Nelayan di Indramayu harus antre lebih dari 12 jam untuk mendapatkan solar.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Antrean panjang terjadi di SPBU Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/3/2022).
Membawa jeriken, warga yang merupakan nelayan mengantre demi mendapat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar agar dapat melaut.
Jeriken itu bahkan mengular hingga ke Jalan Raya Indramayu-Cirebon.
"Sudah lama kurang lebih hampir sebulan kalau antre sepanjang ini," ujar salah seorang nelayan, Tarlim (43) kepada Tribuncirebon.com.
Tarlim bahkan mengaku sudah mengantre sejak subuh tadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Namun, hingga pukul 13.00 WIB ini, ia belum juga mendapat BBM solar karena sudah ada nelayan yang datang lebih pagi darinya.
Nelayan lainnya bahkan ada yang datang mengantre sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.
"Saya antre pukul 04.00 WIB, tapi lihat baru sampai situ, masih lama," ujar istri dari nelayan lainnya, Tasinih (45).
Tasinih mengatakan, saat ini, suaminya sedang melaut, ia mengantre menggantikan sang suami agar tetap bisa mencari nafkah keluarga.
Walau datang lebih pagi, Tasinih tetap kebagian antre di belakang.
Pasalnya, petugas SPBU mesti melayani dahulu nelayan yang antre sejak hari kemarin karena tidak sebagian stok BBM Solar.
Tidak hanya itu, para nelayan pun mesti berebut giliran dengan kendaraan yang datang untuk mengisi BBM solar.
"Paling kebagiannya nanti sore. Kemarin saja dapat itu jam 17.00 WIB padahal antre dari pagi banget," ujar dia.
Baca juga: Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan Solar di Indramayu, Begini Katanya soal Antrean Panjang Nelayan