Mudik Lebaran 2022
Masyarakat akan Lakukan Balas Dendam Mudik Lebaran, Begini Persiapan Dishub Jabar
Koswara mengatakan pada masa Lebaran 2022 diprediksi sekitar 55 juta orang akan melaksanakan mudik, sekitar 22 persennya di Jawa dan Bali.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan mulai mempersiapkan pengaturan transportasi dan pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran 2022.
Diperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan jauh lebih banyak daripada dua tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, A Koswara, mengatakan potensi kenaikam jumlah pemudik ini dapat terjadi karena selama dua tahun ini masyarakat belum bisa mudik akibat pandemi Covid-19.
Namun, kini diketahui, pemerintah telah melonggarkan aturan di bidang transportasi karena pandemi yang kian terkendali.
Ia mengatakan pada masa Lebaran 2022 diprediksi sekitar 55 juta orang akan melaksanakan mudik, sekitar 22 persennya di Jawa dan Bali.
Begitu pun di Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia.
"Setelah dua tahun tertunda masyarakat melaksanakan perjalanan mudik, tahun ini diperkirakan akan meningkat sesuai dengan survei Kementerian Perhubungan," kata Koswara di Bandung, Rabu (23/3/2022).
Ia mengatakan pihaknya pun tengah menyusun strategi pengaturan mudik, di antaranya yang berkaitan dengan keselamatan angkutan, keselamatan berlalu lintas, dan strategi komunikasi publikasi.
"Angkutan umum ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, keselamatan berlalu lintas ditegakkan dengan jajaran Polda Jabar dan juga tingkat kabupaten kota, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk publikasi dan informasi," tuturnya.
"Level PPKM kita sudah membaik, masyarakat yang tertunda mudik selama dua tahun ini menjadi momen balas dendam untuk mudik."
"Kondisi masyarakat juga sudah membaik, pemulihan terasa di sektor wisata dan ekonomi," tuturnya.
Ia mengatakan menyiapkan jalur alternatif di jalur mudik, juga kesiapan rambu di jalur utama.
Kemudian ada 18 titik kemacetan Jabar yang menjadi prioritas, juga sejumlah jalan kabupaten dan kota lainnya.
"Tahun ini kami akan ada penyediaan rest area dan peningkatan layanan."
"Bus AKDP ada 5.000 unit di Jabar, pastikan digunakan secara aman."
"Di luar itu apabila ada, kawasan industri dan pabrik adakan mudik gratis bagi karyawan, kita koordinasikan aman," tuturnya.
Ia mengatakan akan mengerahkan 4.000 personel di masa mudik Lebaran ini dan 125 titik posko.
Semuanya belum termasuk posko-posko instansi lainnya dan rest area yang disediakan.
Mengenai wacana vaksinasi booster menjadi syarat mudik, ia mengatakan belum membahasnya.
Sebab, sampai saat ini, ketentuan transportasi masih mengacu pada peraturan terbaru dari Menteri Perhubungan. (*)

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pos-penyekatan-puncak-jebol.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-JUKIR-LIAR-dirazia.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-istri-kades-di-Bogor-pamer-uang-gepokan-terungkap-sosoknya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nenek-tewas-tertemper-KRL-di-Bogor.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kondisi-di-Cisolok-Sukabumi-setelah-terjadi-banjir-bandang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Tasikmalaya-Viman-Alfarizi-Ramadhan-menandatangani-SK.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kapolres-Majalengka-AKBP-Willy-Andrian-memberikan-keterangan-soa.jpg)