Inikah yang Buat Indra Kenz Tenang Dimiskinkan? Diduga Sembunyikan Kekayaan Aset Kripto Rp 78 Miliar
Kini ada dugaan Indra Kenz masih menyimpan kekayaan dalam bentuk aset kripto senilai Rp 78 miliar.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Aiman menyatakan, perusahaan Binomo terletak di kawasan Laut Karibia.
Ia pun menanyakan bagaimana Indra Kenz bisa sampai masuk dalam lingkaran afiliator Binomo.
Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan, walaupun Binomo tercatat servernya ada di luar negeri, tetapi orang yang mengelola uangnya ada di Indonesia.
"Mungkin Binomo sistemnya dan servernya ada di luar negeri, tetap yang pasti ngambil uangnya ada di Indonesia," katanya.
Ia juga memaparkan Indra Kenz sekadar afiliator atau perekrut saja.
"Indra Kenz hanya afiliator saja," katanya.
Kini, pihak kepolisian sedang mengusut siapa perwakilan Binomo Indonesia yang menggerakkan Indra Kenz, termasuk memberikan uang.
"Itu yang kita dalami siapa perwakilan Binomo di Indonesia yang menggerakkan Indra Kenz, memberikan uang kepada Indra Kenz," katanya.
Seperti yang ramai diberitakan, Indra Kenz menjadi tersangka dugaan penipuan hingga pencucian uang melalui Binomo.
Ia disebut mendapatkan keuntungan 70 persen dari kekalahan member Binomo yang direkrutnya.
Namun, pengungkapan kasus Indra Kenz ini lebih rumit karena Crazy Rich Medan itu menghilangkan barang bukti seperti ponsel dan laptop.
Berbeda dengan kasus Doni Salmanan yang lebih cepat. Ia mendapatkan keuntungan 80 persen dari kekalahan para member.
Doni Salmanan bahkan sudah muncul di depan publik menggunakan baju tahanan dan menyatakan permohonan maaf.
Ia menjadi tersangka kasus yang sama dengan Indra Kenz, bedanya ia menjadi afiliator aplikasi Quotex.