Potensi Tsunami di Pameungpeuk, Pemkab Garut Bangun Shelter Khusus untuk Tempat Evakuasi Warga
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung membuat skenario potensi tsunami akibat subduksi selatan Jawa di wilayah
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung membuat skenario potensi tsunami akibat subduksi selatan Jawa di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa lokasi yang ditampilkan dalam peta bahaya tsunami salah satunya di Pantai Pemeungpeuk Garut Selatan.
Hal ini untuk mengetahui sebesar apa dampak yang ditimbulkan jika terjadi gempa berkekuatan M 8,7 di selatan Jawa.
Berdasarkan pemodelan tsunami yang telah dilakukan di wilayah Pameungpeuk, didapatkan hasil estimasi tinggi tsunami maksimum 19 meter dan estimasi waktu tiba gelombang tsunami 10-15 menit
"Terkait pemodelan tsunami di pantai selatan yang dikeluarkan BMKG, kami akan mempelajari dulu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut, Satria Budi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (22/3/2022).
Ia menyebut Pemkab Garut sendiri saat ini sudah menyiapkan lahan untuk mendirikan shelter di kawasan selatan.
Shelter tersebut diperuntukan untuk warga yang terdampak bencana seperti tsunami dan akan mulai dibangun di tahun 2023.
"Shelter akan dibangun, tanahnya sudah dibebaskan di dua lokasi, Cikelet dan Cibalong, peruntukannya untuk korban bencana"
"Ya Naudzubillah ya kalo tsunami, tapi shelter itu bisa buat korban jika terjadinya tsunami," sambungnya.
Selain untuk korban bencana, shelter itu juga bisa digunakan sebagai tempat serbaguna seperti olahraga.
Satria menyebut pihaknya akan berkordinasi dengan BMKG terkait pemodelan tsunami di pantai selatan.
"Untuk simulasi penyelamatan diri dari tsunami kita belum lakukan ya, kita akan kordinasi dulu dengan BMKG terutama soal perkiraan dampaknya," ucapnya.
Terkait gempa bumi yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Jawa Barat, ia mengimbau agar masyarakat pantai selatan untuk tetap waspada.
Menurutnya sekecil apapun bencana yang terjadi, masyarakat harus segera mencari tempat yang aman.
"Kita tau gempa kemarin di Cianjur, Sukabumi dan Garut cukup mengagetkan, intinya tetap waspada sekecil apapun bencana itu terjadi," ujarnya.(*)