Pesisir Pantai Cianjur Selatan Berpotensi Tsunami, Ini Langkah yang Sudah Dilakukan BPBD Cianjur
Untuk mengantisipasi potensi tsunami di pesisir Pantai Cianjur selatan BPBD Kabupaten Cianjur sudah melakukan proses dan langkah meminimalisasi efek
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Untuk mengantisipasi potensi tsunami di pesisir Pantai Cianjur selatan BPBD Kabupaten Cianjur sudah melakukan serangkaian proses dan langkah meminimalisir efek negatif.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, beberapa langkah antisipasi di antaranya adalah pembentukan desa tangguh bencana dan peningkatan kapasitas relawan tangguh bencana.
"Semua pesisir pantai berpotensi tsunami, langkah yanh sudah kami lakukan di antaranya adalah pemasangan rambu," ujar Rudi melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).
Rudi mengatakan, selain pemasangan rambu bahaya tsunami ada juga rambu evakuasi dan titik kumpul jika terjadi bencana tsunami.
"Jadi di lokasi umum dan jalan raya tepi pantai ada rambu-rambu panduan warga harus berlindung dimana, arah rambu tersebut menunjukan titik lokasi tempat berkumpul dan jalur evakuasi serta tempat terakhir berlindung," kata Rudi.
Rudi mengatakan, peningkatan kapasitas dan keterampilan relawan tanggap bencana dilakukan agar Retana siap jika terjadi bencana yang tak diinginkan.
Rudi mendapat kabar jika di pesisir juga terdapat alat pendeteksi tsunami milik provinsi.
Namun apakah alat tersebut masih berfungsi atau tidak pihaknya belum bisa melakukan pendataan ulang.
"Dengar kabar beberapa rusak, katanya begitu, itu milik provinsi kalau ga salah," ujar Rudi. (*)
