Kedubes RI di Beijing Cari Informasi Soal Kemungkinan WNI Jadi Korban Pesawat Jatuh di China
Dalam rekaman CCTV itu, pesawat yang memuat 132 penumpang tersebut tampak jatuh menukik dengan cepat hingga meledak dan membakar hutan bambu.
TRIBUNJABAR.ID- Kedutaan Besar RI di Beijing berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou untuk mendapat data korban jatuhnya pesawat China Eastern Airlines .
Pesawat yang mengangkut 132 orang tersebut jatuh di daerah Otonomi Guangxi, China, Senin (22/3/2022) sore.
Sejauh ini, belum informasi ada atau tidaknya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang pesawat jatuh itu.
Nasib 132 orang, termasuk 9 kru sampai juga belum diketahui.
Pesawat China Eastern Airlines jatuh di perbukitan di Kabupaten Tengxian, Daerah Otonomi Guangxi, sekitar pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS Bermuatan 133 Orang, Pesawat China Eastern Airlines Dilaporkan Jatuh di Pegunungan
Pesawat itu berangkat dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong kemudian jatuh dan terbakar di wilayah Guangxi.
Kunming dan Gungzhou menjadi pintu utama penerbangan internasional tujuan China selama masa pandemic Covid-19 termasuk penerbangan dari Indonesia.
Detik-detik Jatuhnya Pesawat
Diberitakan Tribun Jabar, detik-detik jatuhnya pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines terekam jelas dalam sebuah rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV itu, pesawat yang memuat 132 penumpang tersebut tampak jatuh menukik dengan cepat hingga meledak dan membakar hutan bambu.
Pesawat itu menukik dari ketinggian 30.000 kaki lalu menghujam ke tanah dan terbakar bersama ratusan penumpangnya.
Dikutip dari MailOnline, pesawat milik China Eastern Airlines itu menghantam lereng bukit di dekat kota Wuzhou, Provinsi Guangxi, Senin (21/3/2022).
Presiden Xi Jinping mengaku sangat terpukul menyaksikan insiden kecelakaan maut itu. Ia memerintahkan agar segera ada penyelidikan untuk mencari penyebab pesawat jatuh tersebut.
Baca juga: Pesawat Militer Amerika Jatuh di Norwegia saat Latihan NATO, Nasib 4 Awak Belum Diketahui
Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 yang terbang dari Kunming menuju Guangzhou itu diyakini berjenis 737-89P, bukan seri Max yang kerap mengalam kecelakaan.
Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) dalam siaran persnya menyebut pesawat tersebut mengalami hilang kontak di atas kota Wuzhou.