Ramadan 2022
Arti Marhaban ya Ramadan yang Sering Diucapkan Jelang Bulan Suci, Ternyata Keutamaannya Tak Sepele
Menjelang bulan suci tiba, biasanya ramai ucapan menyambut Ramadan satu di antaranya Marhaban ya Ramadan, berikut arti lengkap dengan keutamaannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Tak lama lagi bulan Ramadan 2022 segera tiba.
Pada bulan suci itulah umat muslim akan menjalan ibadha puasa Ramadan 1443 H.
Tahun ini awal Ramadan diperkirakan jatuh pada tanggal antara 2 dan 3 April 2022.
Menjelang bulan suci itu tiba, biasanya ramai ucapan menyambut Ramadan.
Satu di antara ucapan yang sering umat Islam sampaikan pada saat menyambut Ramadan adalah Marhaban ya Ramadan.
Baca juga: Bacaan Doa-doa Menyambut Ramadan 1443 H Termasuk Doa Sayyidul Istighfar Lengkap Beserta Artinya
Lantas, apa arti Marhaban ya Ramadan tersebut?
Nah, sebelum kita memberikan ucapan Marhaban ya Ramadan tersebut tidak ada salahnya ketahui dulu maksud ucapan tersebut.
Pengertian Marhaban ya Ramadan
Dikutip dari Tribunlifestyle.com, secara bahasa arti Marhaban ya Ramadan adalah ucapan selamat datang bulan Ramadan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "marhaban" diartikan sebagai "kata seru untuk menyambut atau menghormati tamu (yang berarti selamat datang)."
Ucapan menyambut tersebut berbeda dengan Ahlan Wa Sahlan.
Secara bahasa Marhaban ya Ramadan memang berarti sama dengan ahlan wa sahlan yang juga diartikan "selamat datang."
Namun, keduanya memiliki fungsi atau penggunaannya berbeda.
Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan, melainkan "marhaban ya Ramadan".
Ahlan terambil dari kata ahl yang berarti "keluarga”.
Sedangkan sahlan berasal dari kata sahl yang berarti mudah dan juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki".
Ahlan wa sahlan, adalah ungkapan selamat datang, yang dicelahnya terdapat kalimat tersirat yaitu, "(Anda berada di tengah) keluarga dan (melangkahkan kaki di) dataran rendah yang mudah."
Adapun kata Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang", sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.
Dari akar kata yang sama dengan "marhaban", terbentuk kata rahbat yang antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan."
Maka Marhaban ya Ramadan berarti "Selamat datang Ramadan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita.
Dalam arti lain, Marhaban ya Ramadan, diucapkan untuk bulan suci itu, karena seorang mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT.

Baca juga: Ucapan Minta Maaf, Kata-kata Menyentuh Marhaban Ya Ramadan dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia
Keutamaan Menyambut Bulan Ramadan
Dari pengertian Marhaban ya Ramadan di atas bisa dikatakan keutamaan menyambut Ramadan tak sepele.
Karenanya menyambut puasa Ramadan termasuk tanda atau wujud keimanan seorang muslim.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT Al Quran Surat Yunus ayat 58.
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus [10]: 58).
Dikutip dari muslim.or.id, datangnya bulan Ramadan merupakan kegembiraan bagi umat muslim.
Kegembiraan tersebut karena selama bulan Ramadan terdapat banyak kemuliaan, berkah, keutamaan beribadah hingga nikmatnya bermunajar kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaiman pula dijelaskan dalam hadis berikut ini.
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.
Ada banyak keutamaan selama bulan suci Ramadan sehingga kebahagiaan bagi umat muslim.
Di antaranya:
1. Pahala 1.000 kali lipat
2. Dibebaskan dari api nerala
3. Dikabulkan doa-doa
4. Adanya malam lailatul qadar
5. Nuzulul Quran
6. Dibukakan pintu surga dan ditutup pintu neraka
7. Umrah di bulan Ramadan berpahala
8. Dijanjikan surga Ar Rayyan
Baca juga: Apa itu Bulan Ramadan? Berikut Pengertian dan Penjelasan Arti Katanya Lengkap dengan Keutamaannya