Ramadan 2022
Arti Marhaban ya Ramadan yang Sering Diucapkan Jelang Bulan Suci, Ternyata Keutamaannya Tak Sepele
Menjelang bulan suci tiba, biasanya ramai ucapan menyambut Ramadan satu di antaranya Marhaban ya Ramadan, berikut arti lengkap dengan keutamaannya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Sedangkan sahlan berasal dari kata sahl yang berarti mudah dan juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki".
Ahlan wa sahlan, adalah ungkapan selamat datang, yang dicelahnya terdapat kalimat tersirat yaitu, "(Anda berada di tengah) keluarga dan (melangkahkan kaki di) dataran rendah yang mudah."
Adapun kata Marhaban terambil dari kata rahb yang berarti "luas" atau "lapang", sehingga marhaban menggambarkan bahwa tamu disambut dan diterima dengan dada lapang, penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.
Dari akar kata yang sama dengan "marhaban", terbentuk kata rahbat yang antara lain berarti "ruangan luas untuk kendaraan, untuk memperoleh perbaikan atau kebutuhan pengendara guna melanjutkan perjalanan."
Maka Marhaban ya Ramadan berarti "Selamat datang Ramadan" mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan; tidak dengan menggerutu dan menganggap kehadirannya "mengganggu ketenangan" atau suasana nyaman kita.
Dalam arti lain, Marhaban ya Ramadan, diucapkan untuk bulan suci itu, karena seorang mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT.

Baca juga: Ucapan Minta Maaf, Kata-kata Menyentuh Marhaban Ya Ramadan dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia
Keutamaan Menyambut Bulan Ramadan
Dari pengertian Marhaban ya Ramadan di atas bisa dikatakan keutamaan menyambut Ramadan tak sepele.
Karenanya menyambut puasa Ramadan termasuk tanda atau wujud keimanan seorang muslim.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT Al Quran Surat Yunus ayat 58.
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus [10]: 58).
Dikutip dari muslim.or.id, datangnya bulan Ramadan merupakan kegembiraan bagi umat muslim.
Kegembiraan tersebut karena selama bulan Ramadan terdapat banyak kemuliaan, berkah, keutamaan beribadah hingga nikmatnya bermunajar kepada Allah SWT.
Hal ini sebagaiman pula dijelaskan dalam hadis berikut ini.