Tempat Ditemukannya Petani Tewas dengan Luka Gigitan di Leher itu Ternyata Sarang Ular King Kobra
Petani bernama Tarkim di Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan, mati digigit ular king kobra pada Senin (14/3/2022).
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID.KUNINGAN- Petani bernama Tarkim di Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan, mati digigit ular king kobra pada Senin (14/3/2022).
Tarkim ditemukan tewas dengan tubuh terbujur kaku di saung dekat sawahnya dengan meninggalkan luka bekas gigitan di leher.
Warga yang khawatir dengan peredaran ular king kobra di sawah, melaporkan kasus itu ke Damkar Kuningan. Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi mengatakan, pihaknya menangkap 4 ekor ular di sekitar lokasi kejadian.
"Iya, dari tindakan mitigasi di saung yang diketahui menjadi tempat petani meninggal ini, ternyata ada sarang ular dan kami berhasil menangkap 4 ekor anakan ular king kobra," kata Khadafi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Selain ular king kobra yang masih remaja, kata Khadafi, pihaknya juga menangkap anak tikus sawah.
"Iya, selain ular king kobra kami tangkap, ternyata ada anak tikus juga," ujarnya.
Khadafi mengatakan, tindakan mitigasi ini merupakan permintaan Kepala Desa setempat beserta warga yang melapor sebelumnya.
"Ya karena ada laporan masuk dan bahwa di saung inilah ada petani meninggal akibat di gigit ular, kami bongkar dan membongkar tanah ini hingga berhasil menangkap anak ular king kobra," kata dia.
Kronologi
Petani milenial di Kuningan, Tarkim (35) ditemukan tewas di saungnya di Desa Sukamulya Kecamatan Garawangi. Ada luka gigitan ular di lehernya.
Usia milenial adalah sebutan bagi mereka yang lahir pada 1981 hingga 1994/1996.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Tarkim sebelumnya sempat memanen padi di sawah miliknya. Berdasarkan keterangan pamong desa setempat, Econ,Tarkim ditemukan oleh anak dan istrinya.
"Awalnya korban meninggal itu diketahui anak dan istrinya saat hendak mencari tadi sekitar isya atau pukul delapan malam," ujar Econ, Senin (14/3/2022).
Menyinggung soal kematian korban, kata Econ mengatakan bahwa korban diketahui memiliki luka bekas patokan ular di sekitar leher korban.
"Iya di leher korban ada bekas gigitan ular. Kayanya ular hitam pekat atau dikenal ular Weling sawah," ujarnya.
Tarkim sang petani milenial ini sebelumnya berpamitan ke anak dan istrinya akan melangsungkan panen. Tarkim sempat nonton bola.
"Tadi, korban sempat nonton bola tarkam di kampung. Selesai babak pertama, korban ke rumah dan pamitan ke istri untuk pergi sawah melangsungkan panen. Nah, waktu itu sekitar jam lima sore an," ujarnya.
Mendengar informasi meninggal, kata Econ bareng warga bergerak cepat lakukan evakuasi korban di saung sekitar pematang sawah tadi.
"Tadi korban bareng warga gotong dan kondisinya sudah agak keras. Jasad korban pada kaku," katanya.