Kecelakaan di Cipanas Cianjur, Pengendara Motor Tewas Setelah Melaju Kencang dari Arah Bogor

Kecelakaan terjadi di jalur Cipanas Desa Palasari Kabupaten Cianjur menewaskan pengendara motor tepatnya di Jalan Cimacan, Sabtu (19/3/2022).

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Mega Nugraha
Ilustrasi Ari Ruhiyat
Ilustrasi Kecelakaan Lalu lintas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kecelakaan terjadi di jalur Cipanas Desa Palasari Kabupaten Cianjur menewaskan pengendara motor tepatnya di Jalan Cimacan, Sabtu (19/3/2022).

Pengendara motor yang meninggal dunia bernama Ras (21) warga desa setempat. Motor yang dikendarai Ras melaju kencang dari arah Bogor menuju Cipanas, tiba di lokasi kejadian di Jalan Raya Cimacan Cipanas korban tiba-tiba terjatuh dan mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.

"Ia benar, ada kejadian laka tunggal pesepeda motor metik di depan Mie Ayam Coet, tepatnya di Jalan Raya Cipanas," kata Kapolsek Cimacan Kompol Sosialisman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (20/3/2022).

Menurutnya, kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (19/3/2022) kurang lebih pukul 17.50 WIB.

"Sempat membingungkan, karena korban tidak membawa identitas diri," ujarnya.

Menurutnya, korban merupakan warga Cimacan, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas.

"Saat setelah kejadian, korban sempat dibawa ke RS Cimacan dan informasinya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," katanya.

Sosialisman mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima korban (RAS) melaju kencang dari arah Bogor menuju Cipanas.

"Informasinya korban melaju kencang dari arah Bogor menuju Cipanas, mungkin setibanya di depan Mie Ayam Coet korban hilang kendali sehingga mengalami kecelakaan," ujarnya.

Warga Cipanas, Deni (25), mengaku tidak tahu persis saat terjadinya kecelakaan. Namun dirinya sempat dikagetkan dengan adanya kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Saya juga tidak tahu persis gara-gara apa kejadiannya, yang pasti saya juga mendengar informasi ada kecelakaan tak jauh dari tukang Mie Ayam Coet," kata Deni.

Ia mengatakan, warga sempat kebingungan karena pada saat diperiksa korban memang tidak membawa identitas.(fam)  

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved