Saat Minum Kopi, Warga Merasakan Detik-detik Goyangan Gempa Sukabumi yang Terasa Sampai Sumedang
Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter terasa oleh warga Sumedang, Rabu (16/3/2022). Sugeng, warga yang sedang ngopi merasakan goyangan gempa beberapa
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter terasa oleh warga Sumedang, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).
Gempa dirasakan warga yang sedang berada di warung nasi di Cimanggung.
"Kaget, saya sedang nyeruput kopi kok ada goyangan. Mungkin sekitar 5 atau 7 detik," kata Sugeng Fitriadi (45) pengunjung warung nasi di seberang Kantor Kecamatan Cimanggung.
Menurut siaran Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa yang terjadi tepat pukul 10.00 WIB ini berpusat di Sukabumi.
Tepatnya, pada koordinat 7.94 LS 106.94 BT, gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer laut Jawa.
Pusat gempa berjarak 113 kilometer di Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Saya juga turut merasakan gempa. Saya sedang berdiri hilir mudik menyusun makanan pada tempatnya, tiba-tiba goyang, mungkin 3 detik ya, tidak terlalu keras goncangannya," ujar Sugeng.
"Semoga tak ada kerusakan terjadi akibat gempa ini," kata Jajang Aliyudin (54) pemilik warung nasi.
BMKG memprediksi gempa ini tak berpotensi tsunami.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Asep Ramdani, menyebutkan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Belum, belum ada yang melapor, nanti kalau sudah ada akan disampaikan," kata Asep Ramdani saat dihubungi TribunJabar.id. (*)