Liga 1 2021
BOBOTOH Persib Anggap Laga Bali United vs Arema Janggal, Teco Tak Mau Ambil Pusing
Kemenangan Bali United atas Arema FC menjadi perhatian karena tidak dicetak melalui open play, tapi lewat bunuh diri dan penalti.
TRIBUNJABAR.ID - Kemenangan Bali United atas Arema FC dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-31 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (16/3/2022) malam, menyimpan sekelumit cerita.
Kemenangan Bali United menjadi perhatian karena tidak dicetak melalui open play, tapi lewat bunuh diri dan penalti.
Bobotoh Persib Bandung bahkan menilai laga Bali United vs Arema FC janggal.
Mengomentari hal tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tak mau ambil pusing.
Baca juga: BERITA PERSIB SIANG: Bobotoh Nilai Laga Bali United vs Arema Aneh, Almeida Malah Puji Para Pemainnya
Cugurra mengatakan pertahanan Arema FC memang tampil sangat solid, khususnya penjaga gawang Adilson Maringa.
Namun, hal itu tidak melepaskan fakta bahwa bola sudah dua kali melewati garis gawang Arema FC.
“Maringa main bagus, tapi pada pertandingan ada tim yang menyerang dan tim yang bertahan,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.
“Kami menyerang terus di babak kedua di saat kami kalah unggul."
Baca juga: Termasuk PERSIB, Tinggal 3 Tim yang Berpeluang Juara, Begini Pesan Umuh Muchtar buat Maung Bandung
"Maringa melakukan beberapa penyematan di sana dan Nadeo juga tidak kehilangan bola."
"Mereka tidak menyerang, tentu kualitas kiper akan menonjol.”
“Tapi yang paling penting dia kebobolan, dua gol dan kebobolan lebih banyak lebih dari Nadeo."
"Nadeo kebobolan satu dan Maringa kebobolan dua,” tegasnya.

Gol bunuh diri memang kerap menjadi kontroversi, tapi hal itu sudah diatur dalam regulasi pemain sepak bola.
Karena itu, Stefano Cugurra merasa tidak ada yang salah dengan kemenangan Bali United.
Bali United tetap menang atas Arema FC dengan jujur dan adil.
“Dalam sepak bola memang ada gol dari bunuh diri atau apa pun itu. Yang penting bola masuk kegawang,” kata pelatih asal Brasil itu.
“Tapi yang paling penting kami mendapatkan tiga poin, juara 1 dan menjauh dari Persib."
"Kami butuh dua pertandingan lagi untuk menyelesaikan ini,” ujarnya.
Panggung dua kiper
Di sisi lain, laga Bali United melawan Arema FC semalam menjadi panggung unjuk ketangkasan dua kiper hebat Nadeo Argawinata dan Adilson Maringa.
Keduanya tampil menonjol di tengah jual beli serangan yang berjalan sengit.
Sepanjang 90 menit pertandingan Nadeo Agrawinata dan Adilson Maringa terus berjibaku dengan aksi-aksi atraktifnya untuk menyelamatkan gawang dari kebobolan.
Total Nadeo Agrawinata melakukan tiga penyelamatan penting dari 10 kali upaya Arema FC mencetak gol.
Adilson Maringa lebih sibuk lagi, tidak kurang dari lima kali terbang demi menyelamatkan gawangnya dari 20 kali upaya yang dibuat Bali United.

Ketangkasan kedua penjaga gawang pun sempat diuji dengan penalti yang didapatkan oleh masing-masing tim.
Seusai pertandingan, keduanya terpantau berpelukan dan berbincang secara personal saat memasuki ruang ganti.
Terlihat kedua kiper ini bertukar senyum sambil menyeka peluh.
Nadeo Agrawinata mengakui saling memberikan apresiasi karena tampil sangat bagus pada pertandingan ini.
Secara personal, dia mengakui kehebatan Adilson Maringa yang dianggap salah satu kiper terbaik di Liga Indonesia saat ini.
“Siapa yang tidak tahu kualitas Maringa sekarang di Liga Indonesia."
"Saya sendiri mengakui bahwa dia salah satu terbaik di Indonesia saat ini dengan penyelamatan-penyelamatan yang dia buat,” ujar kiper Timnas Indonesia ini.
“Bahkan pada pertandingan ini pun saya melihat sendiri dengan percaya diri dan kualitasnya menunjukkan bagaimana seorang kiper dan menunjukkan penampilan terbaiknya,” imbuhnya.

Akan tetapi, Nadeo Agrawinata lebih bangga karena pada laga tersebut timnya berhasil menunjukkan diri sebagai yang terbaik.
“Tapi seperti yang pelatih bilang, pada pertandingan dua gol bersarang di gawangnya,” ucapnya
Paling penting dia dan rekan-rekan selangkah lagi membuktikan diri sebagai yang terbaik di Liga Indonesia.
“Saya bersyukur atas hasil ini melawan Arema FC kita bisa menang, sehingga kami bisa di puncak klasemen."
"Ya, tentunya ini semua berkat teman-teman semuanya sehingga bisa memenangkan pertandingan,” ujar penjaga gawang asal Kediri itu. (*)