Update Kasus Subang
Update Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang, Polisi Maraton Ungkap Tim Khusus Kasus Subang
Hampir 7 bulan berbagai upaya pun telah dilakukan kepolisian mengusut tuntas kasus Subang sebut hingga maraton, kini Polda Jabar terjunkan tim khusus
TRIBUNJABAR.ID - Hampir memasuki 7 bulan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih ditangani kepolisian.
Kasus penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu itu masih menjadi misteri.
Berbagai upaya pun telah dilakukan kepolisian, Polres Subang, Polda Jabar hingga didukung Mabes Polri untuk mengusut tuntas kasus Subang tersebut.
Polda Jabar menyebut pihaknya pun tetap berusaha dan maraton agar segera mengungkap kasus tersebut.
Diungkap Polda Jabar baru-baru ini bahwa pihaknya telah menerjunkan tim khusus.

Baca juga: Update Kasus Subang Kades Jalan Cagak Kena Tudingan, Paman Yoris Beri Pesan: Ini Sudah Terlalu Jauh
Tim khusus dibentuk polisi untuk mengungkap misteri Kasus Subang yang sudah terjadi hampir 7 bulan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
"Jadi terkait (kasus) Subang, kita bentuk tim khusus untuk menangani kasus dan pengungkapan kasus pembunuhan di Subang ini," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo ditemui di Mapolda Jabar, Senin 14 Maret 2022.
Jumlah saksi yang telah diperiksa mencapai ratusan orang.
Sejumlah barang bukti pun telah didapatkan.
Namun polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan itu.
Kendati begitu polisi terus lakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus ini.
"Pemeriksaan dilakukan semakin mendalam terhadap beberapa saksi dan alat bukti," Kata Tompo.
Ditanya soal pengusutan Danu yang membersihkan kamar mandi di tempat kejadian perkara (TKP), Tompo belum dapat menjelaskan perihal kejadian itu.
"Kalau merupakan data teknis, termasuk info yang dikecualikan," ucapnya Seperti diketahui, Kapolda Jabar Irjen Suntana sudah memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan kasus Subang.