Liga Champions

Man United vs Atletico Madrid, Ralf Rangnick: Ini Tim Terburuk yang Pernah Saya Latih

Ralf Rangnick, pelatih sementara Manchester United, berbicara tentang peluang juara Setan Merah di Liga Champions musim ini.

Editor: Hermawan Aksan
(LINDSEY PARNABY / AFP)
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 12 Maret 2022. (Photo by LINDSEY PARNABY / AFP) 

"Kami seolah-olah sudah mati, seperti akhir dari dekade atau apa pun itu," kata Rangnick dalam konferensi pers.

"Saya merasa itu adalah tim terburuk yang pernah saya latih," tuturnya soal performa Man United kontra Man City.

"Setelah kemenangan 3-2 melawan Tottenham, kami berdiskusi tentang peluang kami untuk memenangkan Liga Champions," ucapnya.

"Tanyakan pertanyaan itu (peluang juara) kepada saya jika kami mencapai final Liga Champions."

"Saat ini, saya pikir itu tidak masuk akal," tandasnya.

Rangnick mengatakan, jika gagal meraih poin penuh saat melawan Tottenham, Man United akan tampak mustahil finis di empat besar.

Konsultan MU musim depan itu melihat bahwa sisa pertandingan Premier League harus dimenangkan Setan Merah.

"Laga Premier League hari Sabtu (vs Tottenham), hampir seperti final bagi kami," ujar Rangnick.

"Jika kami tidak menang, hampir mustahil untuk finis keempat."

"Sekarang, kami masih belum dalam posisi terbaik, tapi kami masih dalam perlombaan (4 besar)," tuturnya.

"Kami sepenuhnya sadar bahwa kami tidak boleh kehilangan poin lagi, jadi kami harus memenangkan hampir semua pertandingan," ucapnya menjelaskan.

Rangnick bertekad membawa Man United untuk melaju ke perempat final Liga Champions.

"Kami memiliki final berikutnya untuk mencoba melanjutkan ke perempat final Liga Champions."

"Semua orang di klub ini ingin tetap menjadi bagian dari Liga Champions setelah Selasa," ucap Rangnick.

"Kami ingin melanjutkan ke babak berikutnya dan perempat final," tegas juru taktik berusia 63 tahun itu.

Liga Champions menjadi satu-satunya kompetisi yang paling mungkin dimenangkan Man United.

Pasalnya, Man United tertinggal jauh dari Man City dan Liverpool di Premier League dan gagal di Piala FA serta Piala Liga Inggris. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved