Cerita Korban Binomo dan Quotex yang Ternyata Judi, Listi Sisakan Utang Puluhan Juta ke Pinjol

TRIBUNJABAR.ID- Iming-iming bisa dapat duit dalam waktu singkat lewat trading binary options Binomo membuat Listia Nursapitri lupa diri.

Listia mengaku sempat tergiur dengan afiliator Binomo di Youtube yang menjanjikan kaya dengan cepat dengan trading binary options.

Pada 2019, dia menaruh uang Rp 140 ribu di Binomo dan untung Rp 60 ribu.

Keuntungan pertama itu membuat dia penasaran dan ingin dapat untung lebih besar.

Namun, bukan untung besar yang didapat. Namun, dia rugi hingga Rp 100 juta.

Ironisnya, duit yang dipertaruhkan di trading binary options Binomo, didapat dari pinjaman online.

Kini, setelah sadar, dia menanggung utang puluhan juta dari 12 pinjol sebesar Rp 28 juta dan bunga Rp 40 juta.

"Yang sudah dibayar Rp 30 juta, itu uang minjem dari mertua dan mama," katanya di kanal YouTube tvOne, Minggu (13/3/2022).

Bahkan, saat hamil lima bulan berat badannya turun hingga 12 kilogram karena pusing melunasi pinjaman online.

"Saya pernah percobaan bunuh diri, saya syok, kaget. Semua badan saya lemas. Saya menaruh harapan di Binomo ternyata enggak akan bisa sukses," ungkapnya.

Cerita lain datang dari RM, warga Medan yang juga menjadi korban Binomo dan Quotex.

Ia mulai terjun ke praktik ilegal itu karena tergiur saat melihat afiliator mempromosikan aplikasi trading tersebut.

RM kemudian mulai bermain Binomo sejak November 2021 dan berhenti di akhir Januari 2022.

"Awalnya tergiur dari iming-iming para terlapor serta afiliasi yang pernah dilihat di YouTube."

"Kita diimingi mudah mendapat uang dan dijanjikan semakin besar deposit semakin besar untung," ungkapnya, seperti dilansir Tribun Medan.