Rombongan Mode Tabrak Bocah Kembar

Cuitan Susi Pudjiastuti Saat Tahu Ada Moge Tabrak Dua Bocah Kembar Hingga Meninggal di Pangandaran

Susi Pudjiastuti memberikan masukan agar tak terjadi lagi kecelakaan maut yang melibatkan moge.

Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
Tangkapan Layar Twitter Susi Pudjiastuti
Tangkapan layar unggahan Susi Pudjiastuti mengenai kecelakaan yang melibatkan moge di Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN – Kecelakaan maut melibatkan motor gede moge Harley Davidson yang menabrak dua bocah kembar di Jalan Raya Kalipucang–Pangandaran.

Kecelakaan terjadi, di Dusun Kedungpalungpung, RT 1/4, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Diketahui, kedua korban anak kembar ini bernama Hasan dan Husen berusia 9 tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Keduanya merupakan, warga RT 3/5 Dusun Babakansari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Tanggapan pun dilontarkan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti sekaligus tokoh masyarakat Pangandaran, lewat akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, para pengguna motor gede harus sadar bahwa tidak semua jalan di Indonesia memadai untuk dipakai konvoi.

Maka dari itu, perlu adanya regulasi yang mengatur kegiatan touring terutama di jalan-jalan daerah yang tidak terlalu lebar.

"Sudah saatnya touring moge diatur dengan ketat. Jalan di Indonesia terutama countryside/daerah tidaklah luas/ lebar & banyak yang melewati perkampungan," ujar Susi melalui laman akun Twitter @susipudjiastuti pada Minggu (13/3/2022)

"Disiplin moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yang bisa fatal seharusnya menjadi hal yang wajib," ucapnya.

Proses Hukum Berlanjut

Meninggalnya dua anak kembar akibat tertabrak pengendara sepeda motor gede (moge) di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3), terus menjadi sorotan.

Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, memastikan proses hukum kasus ini akan terus berlanjut sekalipun kedua belah pihak telah islah dan sepakat menyelesaikannya secara kekeluargaan.

"Proses hukumnya tetap berlanjut sesuai prosedur. Kita proses semuanya, kita periksa semuanya. KIta proses secara prosedur," ujarnya kepada Tribun Jabar, Minggu (13/3/2022) siang.

Zanuar mengatakan para petugas masih melakukan pengecekan tempat kejadian perkara bocah kembar itu tertabrak moge.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved