Hujan Deras, Tebing 10 Meter di Pamulihan Sumedang Longsor, Akses Jalan Sumedang-Subang Tertutup
Material longsor menutup nyaris seluruh badan jalan. Material longsoran didominasi batuan cukup besar.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hujan deras di Kabupaten Sumedang membuat tebing setinggi 10 meter di Jalan Pamulihan-Rancakalong longsor, Minggu (13/3/2022). Akses jalan penghubung dua kabupaten, Sumedang-Subang ini terputus.
Tebing longsor itu tepatnya berada di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan. Beruntung, saat bencana ini terjadi sekitar pukul 17.00, jalanan sedang sepi. Jalanan ketika itu sepi karena hujan begitu deras dan para pengendara motor memilih berteduh.
"Kejadiannya ya saat hujan deras, sekitar pukul 17.00," kata Rinda (43), warga setempat sekaligus saksi mata di lokasi kejadian.
Baca juga: Dinding Rumah di Cidahu Sukabumi Ambruk Terseret Longsor, Dua Orang Alami Luka Tertimpa Material
Material longsor menutup nyaris seluruh badan jalan. Material longsor didominasi batuan cukup besar. Ada pula lumpur, namun lumpur menipis karena terkikis oleh air yang juga mengalir bersama longsor itu.
"Di lokasi ini sering sekali longsor. Ini kejadian ketiga," kata Rinda seraya menyebut tak pernah ada korban manusia selama tiga kali plongsor itu.
Longsor pertama terjadi pada Januari 2021, kemudian Desember tahun yang sama, dan kali ini, Maret 2022. Longsor kali ini memang yang terkecil dibandingkan dua longsoe sebelumnya.
Dampak dari kejadian ini, arus lalu lintas dari kedua arah, Pamulihan-Rancakalong dan sebaliknya, macet. Beberapa pemotor tampak memutar arah. Beberapa pengendara lain setia menunggu aparat gabungan selesai mengevakuasi longsor.
Mereka duduk saja di atas sepeda motor yang berhenti tapi mesin tetap dihidupkan.
Baca juga: Lima Rumah Terendam Banjir dan Dua LainnyanTerancam Longsor di Simpenan Sukabumi
Aparat gabungan telah mulai mengevakuasi material longsoran dengan alat seadanya. Alat seperti pacul dan sekop dipergunakan.