Perlintasan Rel Tanpa Palang Pintu Pasirbatang Tasik Idealnya Ditutup Total, Dulu Ditolak Warga

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Perlintasan rel KA tanpa palang pintu Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, idealnya ditutup permanen.

Hal itu dikemukakan Manajer Humas PT KAI Daops 2 Bandung, Kuswardoyo, Jumat (11/3/2022).

"Idealnya memang ditutup permanen karena selain membahayakan warga sekitar juga perjalanan kereta api," kata Kuswardoyo.

Sehari sebelumnya Toyota Innova pelat merah yang dikemudikan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dindin Saefudin, tertabrak KA barang di pintu Pasirbatang tersebut.

Dalam musibah di pagi hari itu Innova terpental hingga 20 meter dan mendarat dalam kondisi ringsek.

Beruntung Dindin yang tinggal tak jauh dari pintu perintasan itu hanya menderita luka ringan.

Menurut Kuswardoyo, sudah beberapa kali kejadian kendaraan tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

"Kami pernah hendak menutup total pasca-ada mobil dinas perbankan tertabrak, tapi mendapat penolakan warga," ujar Kuswardoyo.

Namun saat itu ada perkembangan baik di mana kendaraan jenis truk yang semula bisa melintas kini tidak bisa lagi.

Jika pintu perlintasan tanpa palang pintu Pasirbatang ditutup total, sebenarnya ada jalan alternatif yang relatif dekat.

Jalan alternatif tersebut memiliki pintu perlintasan yang resmi milik PT KAI.

"Jadi sebenarnya ada perlintasan resmi tak jauh dari perlintasan tanpa palang pintu tersebut," ujar Kuswardoyo.

Baca juga: Mobil Pelat Merah Dihantam Kereta Api Barang di Manonjaya Kabupaten Tasik, Begini Kondisi Pengemudi