Pantas Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Tajir di Usia 23 Tahun, Segini Untungnya Jadi Afiliator

Crazy Rich Bandung Doni Salmanan diduga dapat 80 persen dari kekalahan member pengguna aplikasi Quotex.

Editor: Widia Lestari
Instagram
Doni Salmanan bisa beli mobil Lamborghini pda usia 23 tahun. 

TRIBUNJABAR.ID - Crazy Rich Bandung Doni Salmanan diduga dapat 80 persen dari kekalahan member pengguna aplikasi Quotex. Kini kasusnya pun masih bergulir ditangani Bareskrim Polri.

Awalnya, hidup Doni Salmanan di atas angin, ia banyak disa jung sebagai trader sukses dan dijuluki Crazy Rich Indonesia muda.

Ia bahkan sempat menjadi sorotan marena sanggup beli mobil Lamborghini di usia 23 tahun.

Ia sempat memamerkan Lamborghini miliknya melalui postingan Instagram pada 16 Juni 2021.

Baca juga: Polisi Sita Kekayaan Para Crazy Rich, Jumlahnya Bikin Merinding, Aset Doni Salmanan Belum Termasuk?

Kala itu, sosok Doni Salmanan lagi viral-viralnya karena bagi-bagi uang di jalanan di masa PPKM.

Pada postingannya, ia mengucapkan rasa syukur karena telah mendapatkan apa yang diimpikan.

Suami Dinan Fajrina ini mengaku, memiliki Lamborghini adalah impiannya. Ia pun sanggup membeli mobil mewah tersebut di usia 23 tahun.

"Alhamdulillah di umur 23 Tahun ini saya sangat bersyukur bisa kebeli salah satu
mobil impian saya di brand Lamborgini dengan uang sendiri. Masih gak nyangka aja, dulu mah nyari duit 5rebu , 10 rebu aja susah . Duit 3 rebu teh di apik apik. Tapi berkat semangat dan gigih usaha Alhamdulillah semua impian saya satu per satu terwujud .

Untuk temen-temen, semangat usaha dan kejar terus impian kalian , Ulik terus usaha yang kalian cintai sampai membuahkan hasil . Jangan gampang nyerah , jangan pendek pikir. Hidup ini keras menn, masih banyak teka teki yang belum kita temui. Hilangkan foya foya dan hidup glamor kalo penghasilan masih pas pasan , supaya cepet sukses," tulis Doni Salmanan di Instagram.

Pengakuan Doni yang mampu beli Lamborghini di usia 23 tahun ini sempat viral di media sosial.

Memasuki tahun 2022, mobil Lambo ini juga sempat ditampilkan dalam tayangan Indosiar.

Videonya diunggah di Youtube pada 7 Januari 2022, saat Irfan Hakim dan Jirayut berkunjung ke rumah Doni.

Terlihat mobil mentereng di depan rumah mewah Doni Salmanan.

"Ini apakah mobil yang viral itu, katanya umur 23 tahun sudah bisa beli Lambo," tanya Irfan Hakim.

Sambil menganggukan kepala, Crazy Rich Bandung ini membenarkan kabar viral tersebut.

"Yang ini mobilnya. Baru dimodif," katanya.

Mobil ini tipe Lamborghini Huracan LP 610 4, harganya Rp 7 miliar.

Mampu membeli mobil sekelas Lamborghini di usia yang baru 23 tahun menjadi kebanggaan bagi Doni Salmanan.

Tidak hanya mobil, ia juga sederet motor gede mahal dan limited edition, hingga rumah mewah.

Namun, kini kekayaannya terancam disita karena tersangkut kasus Quotex.

Quotex adalah aplikasi seperti Binomo yang menjadi platform berkedok trading binary option.

Gara-gara menjadi afiliator Quotex, Doni Salmanan pun dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Setelah menjalani pemeriksaan, ia pun ditetapkan sebagai tersangka.

Ia tersangkut dugaan kasus penipuan, berita bohong, hingga pencucian uang.

Kasus inilah yang bisa membuat nasib Doni bisa jadi akan seperti Indra Kenz, afiliator Binomo. Kini, semua aset Indra Kenz akan disita polisi.

Sebelumnya, ramai tudingan para afiliator ini mendapatkan keuntungan 70 persen dari loss member.

Kini, terungkap berapa cuan sebenarnya Doni Salmanan dari menjadi afiliator.

Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, polisi menduga mitra aplikasi Quotex mendapatkan untung 80 persen dari kekalahan para member.

"Dapat 80 (persen) dari kekalahan (anggota lain Quotex)," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol.

Menurutnya, selama ini Doni Salmanan menjanjikan kemenangan kepada para member. Namun, kenyataannya, member justru mengalami kekalahan.

“Dia kan memberikan berita bohong bahwa mainlah dengan saya, terus dari video-video ya itu sebenarnya menjebak orang supaya main dan pada kenyataannya enggak ada yang pernah menang,” katanya.

Kombes Reinhard menyatakan, member yang menggunakan link afiliasi Doni Salmanan tergabung dala grup Telegram.

Ada sekitar 25 ribu anggota aktif yang diduga main binary option menggunakan Quotex.

"Di Telegram ada 25.000 anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25.000 artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung Telegram itu,” katanya.

Kini, Nasib Crazy Rich Bandung ini serupa dengan Crazy Rich Medan Indra Kenz.

Doni Salmanan menjadi tersangka dugaan kasus penipuan, berita bohong, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) aplikasi Quotex.

Ia dikenakan Pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Doni Salmanan Pasrah

Doni Salmanan sebelumnya harus diperiksa Bareskrim Polri karena laporan polisi tentang dugaan penipuan aplikasi Quotex.

Quotex adalah platform binary option sejenis Binomo yang digunakan Doni Salmanan.

Hampir sama seperti Indra Kenz yang tersangkut kasus Binomo, Doni juga disebut sebagai afiliator platform tersebut.

Doni Salmanan pun memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Selasa (8/3/2022).

Ia tiba ke kantor polisi, ia memakai kemeja putih dan memakai masker.

Saat dikerumuni awak media, Crazy Rich Bandung ini mengaku menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.

"Saya sudah diproses oleh pihak kepolisian, saya menyerahkan ke pihak kepolisian, semuanya diproses secara seadil-adilnya," katanya.

Di sisi lain, istri cantiknya membuat postingan yang mencuri perhatian di media sosial Instagram.

Ia update Instastory foto-foto pernikahan. Potret itu menunjukkan kolase foto akad nikah.

Pada postingannya, Dinan Fajrina juga menyelikan ayat suci Al-Quran.

Istri Doni Salmanan memang aktif di media sosial. Ia adalah seorang selebgram.

Saat sang suami tertimpa masalah berat pun, Dinan tetap menunjukkan keceriaannya di media sosial.

Ia selalu update story tentang aktivitasnya hingga mempromosikan barang dan makanan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved