Superball

Lionel Messi Dianggap Tukang Tipu, Mantan Pemain PSG: Saya Sebal Hanya dengan Menyebut Namanya!

Lionel Messi dan Paris Saint-Germain mesti tersingkir dan menghentikan langkah di 16 besar Liga Champions 2021-2022 karena kalah dari Real Madrid.

Editor: Hermawan Aksan
Bolasport.com
Ekspresi Lionel Messi dalam sebuah pertandingan Paris Saint-Germain di Liga Prancis 

“Orang yang harus tanggung jawab terhadap kekalahan ini, bagi saya, adalah Neymar dan Messi,” ujar Rothen.

“Ketika Leonardo (Direktur Olahraga PSG) merekrut dan menempatkan mereka di sana, mereka adalah legenda klub."

"Mereka menyandang nama besar masing-masing dan dibayar untuk itu."

"Jadi, siapa yang akan Anda serang?”

“Saya tak akan menyalahkan Verratti, Danilo, Paredes, atau Mbappe."

"Saya menyerang dua pemain lain, dua tentara bayaran!” ujar Rothen menambahkan.

Patut digarisbawahi Rothen menggunakan kata mercenaire untuk menyerang Messi dan Neymar.

Selain bermakna tentara bayaran, dalam bahasa Prancis mercenaire juga dipakai untuk menjelaskan orang yang cuma bekerja untuk materi atau uang semata.

“Saya sebal hanya dengan menyebut namanya."

"Dia (Neymar) selalu kehilangan bola! Sejak dia berada di sana, semuanya berantakan,” tutur Rothen mengkritik Neymar.

Neymar dan Messi memang digaji mahal oleh PSG.

Tujuan PSG mengontrak dua megabintang itu tentu bukan cuma kejayaan di pentas Liga Prancis, tapi juga raihan trofi Liga Champions, sesuatu yang sampai kini masih jadi mimpi.

Neymar, yang pada 2021 memperpanjang kontrak sampai 2026 dengan PSG, dikabarkan menerima gaji sebesar 30 juta euro per musim.

Nominal yang diterima Messi lebih dahsyat lagi.

Pemain yang didatangkan dari Barcelona pada musim panas 2021 tersebut dikabarkan mendapatkan insentif per musim senilai 41 juta euro (sekitar 644,2 miliar rupiah)! (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved