Doa Harian

Jelang Bulan Ramadan Baca Doa-doa Taubat Sederhana Beserta Artinya, Dibaca Setelah Salat atau Wirid

Ramadan bulan yang lekat dengan rahmat Allah SWT dan menjadi kesempatan untuk bertaubat. Berikut ini bacaan doa-doa pertaubatan yang bisa dibaca

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Tribunwow
Ilustrasi Berdoa 

TRIBUNJABAR.ID - Tak lama lagi, umat muslim akan melaksanakan puasa di bulan Ramadan 1443 H.

Pada bulan Ramadan inilah merupakan bulan yang mulia dan diberkahi Allah SWT.

Ramadan bulan yang lekat dengan rahmat Allah SWT dan menjadi kesempatan untuk bertaubat.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW. 

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ
شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ
فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Bersabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (salat malam).

Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)

Ilustrasi
Ilustrasi berdoa (SpiritualRay)

Baca juga: Bulan Syaban Tiba! Baca Doa Sambut Bulan Mulia 30 Hari Menjelang Ramadan 1443 H, Ini Keutamaannya

Dari hadis di atas maka barangsiapa yang bersungguh-sungguh berpuasa di bulan Ramadan, Allah SWT akan mengampuni segenap dosa-dosanya.

Hal ini diumpamakan seperti bayi yang dilahirkan dari ibunya, artinya kembali suci tanpa dosa.

Ibadah puasa Ramadan ditujukkan untuk membentuk diri dan kembali pada yang fitri artinya suci.

Oleh karena itu Ramadan disebut sebagai kesempatan bagi umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT, bertawakkal termasuk melakukan pertaubatan.

Nah, untuk bertaubat sahabat muslim bisa membaca doa pertaubatan.

Saat bertaubat, bisa dilakukan dengan cara membaca doa taubat panjang.

Sahabat muslim dapat membaca doa taubat pendek dan sederhana.

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum doa-doa taubat sederhana lengkap beserta artinya.

# 1

Berikut ini doa memohon ampunan atas banyak dosa dan kezaliman yang pernah diperbuat.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Doa ini diambil dari HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya no. 834 dan Muslim dalam Shahihnya no. 2705.)

Baca juga: Jarang Diketahui, Bacalah Doa ketika Sedekah, Jadi Doa Pengiring agar Amalan Diterima Allah SWT

#2

Berikut bacaan doa memohon ampunan atas semua dosa besar dan dosa kecil.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

“Ya Allah ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.

(HR. Muslim no. 483 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu.)

#3

Berikut doa sayyidul istighfar merupakan doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

Artinya:

"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku."

"Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Demikian, itulah beberapa doa pertaubatan yang dibaca jelang bulan Ramadan.

Tentu saja, doa-doa taubat di atas juga dapat menjadi doa harian, dibaca setelah salat atau saat wirid.

Baca juga: Bacaan Doa Wirid Setelah Sholat Wajib Lima Waktu Lengkap dengan Artinya, Bahasa Arab dan Latin

Tata Cara Taubat

ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan
ilustrasi itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadan (Islam.com via Bangka Pos)

Dikutip dari muslim.or.id, Ibnu Taimiyyah menjelaskan taubat terdiri dari dua macam.

Dua di antaranya yakni taubat wajib dan taubat sunnah.

Taubat wajib merupakan taubat karena meninggalkan suatu perintah atau melakukan suatu larangan.

Sementara taubat sunnah adalah taubat karena meninggalkan perkara yang sunna dan melakukan yang makruh.

Kiranya tak ada seorangpun manusia yang tak luput dari kesalahan dan dosa yang membebaninya.

Setiap hari mungkin saja dosa dan kesalahan dikerjakan baik sadar maupun tidak sadar.

Oleh sebab itu berada di bulan Ramadhan inilah kesempatan umat muslim untuk bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni segala dosa umatnya kecuali dosa syirik , sebagaimana berfirman dalam Surat An-Nisaa ayat 48,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

Artinya:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya."

Baca juga: Misteri Meninggal Mendadak Dijelaskan Rasulullah sebagai Tanda Kiamat, Bagi Muslim sebagai Nikmat

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Az Zumar: 53).

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

"Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Begitu banyak rahmat yang Allah SWT berikan untuk umat manusia agar kembali pada-Nya (bertaubat).

Lantas bagaimana tata cara bertaubat?

Untuk bertaubat sebaiknya dilakukan dengan bersungguh-sungguh atau disebut taubat nasuha.

Sebagaimana kutipan firman Allah SWT dalam Al Quran Surat At Tahrim: 8.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)..."

Dikutip dari wahdah.or.id, ada 6 syarat yang dipenui untuk melakukan taubat yang benar dan tulus.

1. Ikhlas kepada Allah SWT

Bertaubat yang dilakukan semata-mata karena mengharapkan ridha Allah SWT.

2. Taubat di waktu yang tepat

Sebaiknya bertaubat dilakukan pada waktu yang memungkinkan untuk dikabulkannya taubat.

Di antaranya sebelum matahari terbit dari arah barat, bahkan sebelum nyawa sampai di kerongkongan, karena Allah akan menerima taubat seorang hamba selama dia belum ghar-ghaah (sekarat).

3. Meninggalkan dosa, dan tidak benar jika seorang hamba mengaku bertaubat tetapi ia tetap dalam kemaksiatannya.

4. Menyesali dosa yang telah lalu

5. Ber’azam (tekad) untuk tidak mengulangi dosa.

6. Jika suatu dosa berhubungan dengan hak makhluk maka wajib mengembalikan hak tersebut kepada pemiliknya, meminta kehalalan dari mereka, berupa harta atau kehormatan atau yang lainnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved