Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Kamis Malam, Jarak Luncur Diperkirakan 2,5 Kilometer
Pada Kamis malam, Gunung Merapi dilaporkan memuntahkan awan panas guguran.
TRIBUNJABAR.ID, YOGYAKARTA - Kamis (10/3/2022) malam, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya.
Pada pukul 19.25 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran.
Menurut pihak terkait, estimasi jarak luncur awan panas guguran malam ini sejauh 2.500 meter ke arah tenggara atau Kali Gendol.
"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 10 Maret 2022 pukul 19.25 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Kamis (10/03/2022).
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm.
Durasi awan panas guguran tercatat 299 detik.
"Estimasi jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara (Kali Gendol). Cuaca mendung dan hujan, visual kabut," ucapnya.
Sampai dengan saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Kronologi Puluhan Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Merapi, Roda-roda Tertimbun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kamis Malam, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Estimasi Jarak Luncur Sejauh 2.500 Meter".