MOMEN Haru saat Teja Paku Alam kiper Persib Bandung Dipeluk Kiper dan Bek Arema FC
Kiper Arema FC Adilson Maringa dan kiper Persib Bandung Teja Paku Alam berpelukan dan bertukar jersey.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Kiper Arema FC Adilson Maringa dan kiper Persib Bandung Teja Paku Alam berpelukan dan bertukar jersey.
Momen keren itu tersaji seusai wasit meniup peluit panjang laga Persib vs Arema FC pada Rabu (9/3/2022) yang berakhir dengan kemenangan Persib, 2-1.
Di laga itu, Teja Paku Alam tampil ciamik dengan menggagalkan sejumlah peluang. Di menit tambahan babak kedua, saat Persib unggul 2-1, momen krusial terjadi.
Saat itu, Arema FC berusaha menyamakan kedudukan. Pemain Arema FC Johan Alfarizi mendapat bola di area lapangan tengah Persib.
Dengan kaki kanannya, bola meluncur deras ke arah pojok kiri gawang Persib. Teja Paku Alam terbang dan menepis bola itu keluar dan menghasilkan tendangan pojok.
Namun, tendangan pojok yang meluncur dari pemain Arema FC tidak bisa membuahkan hasil. Akhirnya, wasit meniup peluit panjang.
Teja Paku Alam tampak diberi pelukan oleh para pemain Persib atas aksi terbangnya menyelamatkan gawang Persib di menit krusial.

Bahkan, tampak pemain Arema FC Diego Michiels menghampiri Teja Paku Alam dan memeluknya.
Tukar Jersey
Kiper Arema FC Adilson Maring tampak menghampiri Teja Paku Alam. Teja Paku Alam membuka jerseynya dan bertukar dengan kiper asal Brasil itu.
Tampak juga Teja Paku Alam memeluk Adilson Maring yang dibalas pelukan dan senyum bersahabat dari Adilson Maringa.
Hasil kemenangan atas Arema FC ini membuat poin Persib Bandung menjadi 63 sekaligus menyamai capaian poin Bali United FC yang masih berada di puncak klasemen karena unggul selisih gol serta sisa pertandingan dari Maung Bandung.
Persib Bandung pun kini masih berada di peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini
Jalannya pertandingan
Jual beli serangan dan sejumlah peluang terus diupayakan oleh para pemain dari kedua tim, guna mencari gol pembuka untuk mempermudah perjuangan di babak kedua.
Persib yang mengambil inisiatif serangan, terus tampil menekan sejak menit pertama, terus membombardir lini pertahanan Arema FC, melalui pola permainan kombinasi.
Namun rapat dan kokohnya, barisan pertahanan Arema FC, membuat sejumlah peluang tersebut, masih belum dapat mengancam gawang Singo Edan yang di jaga Adilson Maringa hingga 10 menit babak pertama berlangsung.
Peluang pertama Persib hadir melalui Marc Klok, yang melakukan sepakan bebas di sisi kiri pertahanan Arema FC. Bola yang langsung mengarah gawang, masih mampu di tinju oleh Adilson Maringa dan menciptakan peluang sepak pojok bagi Persib.
Peluang lainnya, kini dimiliki Erwin Ramdani yang menerima umpan sepak pojok Marc Klok di sudut kanan Singo Edan, bola yang mengarah kepadanya, coba di belokan ke sudut sempit gawang Arema FC, namun lagi-lagi refleks dari Adilson Maringa masing mampu menjaga kesucian gawang dari potensi kebobolan.
Tim Arema FC pun bukan tampil tanpa peluang. Bahkan tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, mendapatkan peluang terbaik pada menit 17, setelah Carlos Fortes menerima umpan dari lini tengah dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persib.
Sayang, sepakan mendatar yang coba dilakukan Fortes masih mampu di antisipasi dan ditangkap Teja Paku Alam.
Di babak pertama ini, bomber andalan Persib Bandung, David da Silva mengalami cedera di duga hamstring, sehingga harus di tandu tim medis untuk keluar lapangan. Ia pun di gantikan oleh striker asing lainnya, Bruno Cantanhede pada menit 42.
Skor imbang 0-0 menjadi penanda berakhirnya pertandingan kedua kesebelasan yang dipimpin oleh wasit Musthofa Umarella.
Babak kedua.
Memasuki babak kedua, giliran Arema FC yang coba menekan pertahanan Persib Bandung. Namun, ketatnya strategi man to man marking yang diterapkan barisan pemain belakang kepada Carlos Fortes dan Dedik Setiawan, membuat kedua pemain tidak leluasa dalam upaya memasuki kotak pinalti Persib.
Melihat ujung tombaknya terus ditempel ketat pemain Persib, lini kedua Arema FC mencoba untuk turut memberikan tekanan. Hasilnya, Jayus Hariono pada menit 54 yang lepas dari perangkap offside, mampu menjadi gol pembuka bagi Arema FC, setelah menerima umpan M. Rafli. Skor 1-0 bagi keunggulan Singo Edan.
Belum puas dengan keunggulan satu gol, Arema FC kembali menebar ancaman bagi lini pertahanan Persib. Kini giliran M. Rafli yang coba 'meneror' gawang Persib melalui sontekan kaki kanannya yang sudah berada di depan gawang setelah menerima umpan Dendi Santoso.
Namun, refleks Teja Paku Alam mampu menepis peluang tersebut, sekaligus mengamankan gawang Persib untuk bobol kedua kalinya.
Persib yang dalam kondisi tertinggal, tidak tinggal diam, berkali-kali peluang coba di hasilkan melalui sepakan dari luar kotak pinalti Arema maupun memanfaatkan peluang tendangan bebas. Namun bola masih belum juga menemui sasaran.
Bek kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana pun mencoba mengirimkan umpan ke kotak pinalti Arema FC pada menit 62, namun bola yang berputar, justru mengarah ke gawang Arema FC, bola pun di tepis Adilson Maringa dan menjadikannya sepak pojok bagi Persib.
Pada menit 71, gol penyama kedudukan yang ditunggu-tunggu Persib Bandung pun tiba, melalui Bruno Cantanhede setalah menerima umpan Frets Butuan dari sisi kanan pertahanan Arema FC.
Bruno yang mampu lepas dari kawalan para pemain belakang Arema FC, langsung menyundul bola ke arah kiri gawang, tanpa mampu di tepis oleh Adilson Maringa. Skor 1-1 menjadi hasil sementara.
Mendapatkan gol penyama, motivasi para pemain Persib kian meningkat, dan kembali coba membangun serangan untuk memastikan lahirnya gol kedua.
Ezra Walian yang menerima operan Ardi Idrus coba melepaskan tembakan dari luar kotak pinalti yang mengarah ke sisi kiri atas gawang Arema FC. Arah bola yang melengkung membuat Adilson Maringa harus 'terbang' untuk menepis bola.
Pada menit 83, Bruno Cantanhede kembali menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan Arema FC, ia kembali berhasil menceploskan bola untuk kedua kali melalui sundulannya. Gol tersebut membalikan keadaan bagi keunggulan Persib Bandung dengan skor 2-1.
Para pemain Arema FC yang kini dalam situasi tertekan, coba melakukan beberapa upaya serangan sporadis ke lini pertahanan Persib, termasuk percobaan sepakan jarak jauh yang dilakukan gelandang Singo Edan asal Jepang, Renshi Yamaguchi ke sudut kanan bawah gawang, masih mampu di tangkap Teja Paku Alam.
Teja kembali menunjukkan kualitasnya, saat menepis sepakan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan oleh Johan Alfarizi. Bola yang mengarah ke sudut kiri gawangnya memaksa Teja harus 'terbang' untuk menepis bola tersebut.
Sayang, hingga wasit Musthofa Umarella meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, upaya untuk menyamakan kedudukan yang terus dilakukan para pemain Arema FC, tidak pernah terwujud. Skor 2-1 bertahan bagi kemenangan Persib Bandung.
--