Persib Bandung
Ini Sosok Penting yang Buat Kiper Persib Tangguh di Liga 1 2021/2022, Rekrutan Pertama Tahun 2020
Sosok ini direkrut tahun 2020. Ia rekrutan pertama yang diperkenalkan di tahun tersebut.
Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menjadi tim dengan catatan kebobolan paling minim dibandingkan 17 peserta kompetisi Liga 1 2021/2022.
Tercatat, 18 gol yang bersarang di gawang Maung Bandung dari 30 pertandingan yang telah dilalui.
Kunci keberhasilan prestasi tersebut, adalah penampilan apik yang terus dilakukan para penggawa Persib Bandung, terutama di sektor penjaga gawang.
Namun, di balik tangguhnya Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan M Natshir Mahbuby, musim ini, tidak terlepas dari hasil polesan pelatih kiper asal Brasil, Luizinho Passos.
Bergabung dengan Persib Bandung dari Borneo FC, 10 Januari 2020 lalu, para kiper Maung Bandung terus ditempa dengan berbagai menu latihan bervariasi dengan intensitas cukup berat.
Hasilnya, 16 clean sheet diraih Maung Bandung musim ini.
Pelatih kelahiran 3 Maret 1975 tersebut, termasuk sebagai sosok yang bertangan dingin dalam memoles anak asuhnya.
Sejumlah kiper hebat yang saat ini mentas di Liga 1, tidak lepas dari jasanya, seperti kiper Bali United FC yang juga kiper utama Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan, dan kiper Borneo FC, Gianluca Claudio Pandenyuwu.
Mereka merasakan tangan dingin Luizinho Passos, saat masih bermain untuk Borneo FC, sejak 2017 lalu.
Bahkan, kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan mengaku, Luizinho Passos merupakan salah satu pelatih kiper yang paling keras di atas lapangan.
Meski demikian, di bawah bimbingan Passos, ia merasakan sejumlah hal positif, temasuk pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.
"Coach Passos adalah pelatih kiper yang paling keras nomor dua. Yang pertama adalah saat di timnas Indonesia. Ini adalah pengalaman pertama berlatih di bawah arahan pelatih asing di klub,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Bahkan, kiper bernomor punggung 78 ini mengakui bahwa tak hanya fisik saja yang mendapatkan tempaan, namun juga mentalnya ikut terkuras habis saat berlatih di bawah bimbingan eks-pelatih kiper Borneo FC ini.
Meskipun demikian, metode latihan yang digunakan oleh Luizinho Passos membuat kondisi kebugarannya terus meningkat.
Padahal di sisi usia, Made sudah tidak muda lagi.
“Dulu, kalau program lari itu terasa sangat berat. Namun sekarang terasa jauh lebih ringan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Teja Paku Alam. Menurutnya, di bawah gemblengan Luizinho Passos, potensinya bisa terus berkembang.
"Alhamdulillah kami bisa menang, tapi saya masih banyak kekurangan. Mungkin saya harus belajar lagi dan saya juga beruntung dapat pelatih kiper yang bagus, Passos. Dia selalu memotivasi saya, selalu beri masukan yang terbaik untuk saya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Luizinho Passos mengatakan, prestasi clean sheet yang dicapai para kiper Persib, bukan hanya karena dirinya, melainkan terdapat andil dari berbagai pihak di tim Persib Bandung.
Bahkan, menurut Passos, seluruh kiper Persib saling memberikan dukungan kepada siapapun yang dipercaya tampil dan masuk dalam daftar 11 pemain inti.
"Kami selalu membangun kebersamaan di tim. Siapapun kiper yang bermain akan didukung penuh oleh kiper yang lainnya. Saya juga berterimakasih untuk semua pemain. Mereka berperan besar dalam hal ini," ujarnya dikutip dari laman resmi Persib, Kamis (10/3/2022).
Direkrut Tahun 2020
Persib Bandung mengumumkan siapa saja yang sudah dikontrak.
Orang yang pertama diperkenalkan secara resmi adalah Luizinho Passos.
Melalui laman resmi Persib, klub berjuluk Maung Bandung ini mengumumkan telah mengontrak pelatih penjaga gawang asal Brasil, Luiz Fernando Silva Passos.
Terhitung sejak Januari 2020 ini, pelatih yang akrab disapa Luizinho Passos ini akan menggantikan posisi pelatih kiper yang sebelumnya diisi oleh Gatot Prasetyo.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Gatot Prasetyo telah mengakhiri kerja sama dengan Maung Bandung di awal 2020 ini.
Gatot menyatakan mundur dari posisi pelatih kiper lantaran ingin fokus mengurusi pekerjaan di luar aktivitas sepakbola.
Bergabung dengan Persib, Passos merasa terhormat.
Apalagi, dia mengetahui bahwa Persib merupakan salah satu tim besar di kancah sepakbola Indonesia.
"Terima kasih sudah mempercayai saya untuk bekerja di sini. Saya pasti senang berada di Kota (Bandung) ini," ujar pria yang pernah bermain untuk klub besar Brasil Cruzeiro ini, Kamis 9 Januari 2020.
Pelatih kelahiran Ipatinga, Brasil 3 Maret 1975 ini pun mengaku tertantang untuk segera bekerjasama dengan pelatih Robert Alberts dan jajaran pelatih Persib lainnya,.
"Saya siap melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di sini. Semua sudah saya persiapkan untuk membawa Persib lebih baik," ujar eks pelatih kiper Borneo FC tersebut.
Baca juga: Kata Bruno Cantanhede Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Persib, Ketagihan Main, Bobotoh Setuju?