Satu Pelatih Tim Super League Rontok Setelah Selalu Kalah Dalam 4 Laga Beruntun

TRIBUNJABAR.ID, PADANG – Manajemen Semen Padang habis kesabaran dengan kinerja Eduardo Almeida. Tanpa kemenangan dalam lima laga beruntun dan empat pertandingan terakhir selalu berujung kekalahan menjadi waktu yang tepat untuk menguncapkan selamat berpisah.

Eduardo dipecat setelah kekalahan 0-2 pada laga tunda pekan keempat Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, 4 Oktober 2025.

Keterangan resmi mengenai pemecatan Aduardo disampaikan manajemen pada Rabu (8/10/2025) sore.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan, keputusan berpisah ini diambil secara baik-baik dan penuh penghormatan terhadap kontribusi pelatih asal Portugal tersebut selama menangani tim. Eduardo merupakan pelatih yang menyelamatkan Semen Padang untuk tetap bertarung di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, musim lalu. 

“Setelah melalui proses evaluasi bersama, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Almeida. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menukangi tim,” kata Win Benardino dilansir laman ileague.id.

Baca juga: Latihan Lebih Keras Lagi, Ini yang Jadi Motivasi Saddil Hadapi Laga Persib Bandung Selanjutnya

Win juga menegaskan, semua hak dan kewajiban yang tercantum dalam kontrak akan dipenuhi sepenuhnya oleh manajemen klub.

“Manajemen memastikan semua kesepakatan dalam kontrak dijalankan sebagaimana mestinya. Hak-hak Coach Eduardo akan kami penuhi secara profesional,” ucap dia.

Kursi yang ditinggalkan Eduardo akan diisi pelatih interim (sementara) sambil menunggu manajemen menentukan pelatih baru yang akan memimpin tim ke depan.

“Kami sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk menentukan pelatih baru. Dalam masa transisi ini, tim akan tetap dipimpin oleh pelatih interim agar persiapan tim tetap berjalan dengan baik,” jelas Win.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi Kick Off Pukul 00.15 WIB, Saksikan Bintang Persib

Menurut Win, pelatih berlisensi UEFA Pro ini tak lagi mendampingi pemain saat melawan Bhayangkara FC yang akan berlangsung 20 Oktober. Manajemen Semen Padang FC berharap keputusan ini dapat menjadi langkah terbaik demi peningkatan performa tim di kompetisi mendatang.

Saat ini di papan klasemen sementara, Kabau Sirah masih terpuruk di peringkat ke-18 alias peringkat terakhir. Dari tujuh laga yang sudah dilakoni, Ricki Ariansyah dkk mencatat sekali menang, sekali imbang, dan lima kali kalah.

Satu-satunya kemenangan dicatat pada laga pekan kedua saat mengalahkan Dewa United 2-0 di kandang.

Terbaru, Semen Padang kalah dalam empat laga beruntun sejak pekan ke-5, 6 dan 7 serta laga tunda pekan ke-4. (*)