Kakak Beradik di Pakam Raya Dikeroyok Gara-gara Rebutan PSK, Sang Adik Meninggal
Diduga, selain mabuk dan tak bisa mengendalikan diri, keduanya dikeroyok akibat berebut pekerja seks komersial (PSK)
Katanya, korban yang merupakan abang beradik ini mengalami luka parah pada bagian kepala dan seluruh badan.
"Lukanya sekujur badanlah," jelasnya.
Ia menduga, korban dikeroyok saat di warung tuak yang mengakibatkan korban mengalami luka berat hingga tewas.
"Informasinya di warung tuak, katanya dikeroyok," katanya.
Sehingga, saat ini keluarga berharap agar para pelaku diamankan oleh polisi dan diganjar hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Fery Kusnadi saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com belum membalas.
Namun, dari video yang beredar, Satuan Reserse Kriminal Polres Batubara telah mengamankan sejumlah orang serta pemilik warung tuak.
Dalam video tersebut, terlihat lima orang wanita dan dua orang laki-laki di girang petugas untuk masuk kedalam mobil polisi untuk diamankan.
Sedangkan isu yang berkembang, korban meninggal dunia akibat adanya perselisihan akibat wanita penghibur di warung tuak tersebut. (Alif Al Qadri Harahap/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mabuk Pembawa Petaka, Warga Batubara Tewas Dikeroyok di Warung Tuak