Update Kasus Tangmo Nida, Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong

Polisi mengatakan akan ada tersangka ketiga, menyusul dua tersangka lain yang telah ditetapkan yakni pemilik kapal dan pengemudi kapal.

Editor: Ravianto
instagram@melonp.official
Tangmo Nida Patcharaveerapong aktris Thailand yang kematiannya membuat heboh karena dinilai ada kejanggalan. Tamo Nida disebut meninggal tenggelam setelah terjatuh dari speedboat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANGKOK - Polisi mengatakan setidaknya terdapat satu saksi kunci dalam kasus kematian aktris Thailand Pattarathida Patcharaveerapong atau Nida Patcharaveerapong.

Wanita yang karib disapa Tangmo Nida tersebut ditemukan tewas secara mengenaskan, mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.

Diketahui Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada pada 24 Februari lalu.

Sejumlah luka di tangan lima orang yang terakhir bersama Tangmo Nida disorot (Kolase YouTube, Twitter)
Sejumlah luka di tangan lima orang yang terakhir bersama Tangmo Nida disorot (Kolase YouTube, Twitter) (Kolase YouTube, Twitter)

Kasus tersebut kini masih menjadi proses penyelidikan pihak kepolisian.

Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.

Pengacara yang mewakili ibu Tangmo telah meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, untuk melakukan otopsi baru, dikutip dari Bangkok Post.

Krissana Sriboonpimsuay, yang mewakili Panida Sirayootyotin, ibunda Tangmo, mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut.

Pengacara mengatakan dia akan mencari pertemuan dengan Khunying Porntip, yang sekarang menjadi senator. 

Khunying Porntip, yang berada di parlemen pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan pendapatnya terkait otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.

Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, pada Senin mengatakan, penyusunan hasil otopsi sedang dilakukan secepatnya. 

Dia ingin para interogator dalam kasus ini segera memutuskan masalah otopsi.

Diberitakan sebelumnya sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria yang ikut serta dalam kapal bersama Tangmo Nida.

Ada Saksi yang Berbohong

Polisi mengatakan setidaknya salah satu saksi kunci dalam kematian Tangmo Nida yang berbohong.

"Setiap saksi diwawancarai secara terpisah dan cerita yang mereka ceritakan kepada kami berbeda. Yang pasti setidaknya satu orang berbohong," kata polisi, dikutip Tribunnews dari Bangkok Post.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved