Tiga Anak di Munjul Tasik Tenggelam, Warga Tak Sadar karena Sedang Fokus Melayat Tetangga Meninggal
Saat tiga anak tenggelam di kolam, warga Kampung Munjul, Desa Bojongsari sedang melayat warga meninggal.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Saat tiga anak tenggelam di kolam, Minggu (6/3) sore, warga Kampung Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, sedang melayat warga meninggal.
Sehingga mereka tak menyadari bahwa di kolam milik Aceng Sobandi itu sedang terjadi pergulatan hidup mati tiga anak mereka.
Malang tak dapat ditolak, ketiganya akhirnya meninggal tenggelam tanpa ada yang sempat menolongnya.
Baca juga: KRONOLOGI Temuan 3 Bocah Mati Tenggelam di Kolam Maut Tasikmalaya dan Bayi Tenggelam di Pangandaran
"Saat musibah terjadi, sebagian besar warga sedang fokus pada salah seorang warga sekitar yang meninggal dunia," kata Kepala Desa Bojongsari, Ubad, Senin (7/3/2022).
Menurut Ubad, musibah kemungkinan terjadi sekitar pukul 14.30 karena sekitar pukul 14.00 masih ada warga yang sempat bertemu dengan salah seorang korban.
Ketiga korban masing-masing AH (5), AR (6), dan AK (6). AH merupakan anak pemilik kolam. Aceng Sobandi
"Sekitar pukul 15.00 barulah diketahui ada musibah besar di kolam yang akhirnya membuat warga sekampung berduka," ujar Ubad.
Seperti diketahui, musibah itu pertama kali diketahui oleh Rifa, warga setempat, yang kebetulan lewat tak jauh dari kolam yang terletak di belakang permukiman itu.
Rifa melihat ada tubuh seorang anak setengah mengambang di kolam tembok berukuran 3x4 meter dengan kedalaman 2 meter itu.
Rifa langsung berteriak-teriak meminta bantuan. Datanglah Rian dan Iyep yang kebetulan mendengar teriakan Rifa.
Ketiganya kemudian turun ke kolam untuk mengambil tubuh tersebut.
Saat ketiganya berupaya mengangkat tubuh mengambang yang ternyata AK, kaki Rian menyentuh benda mirip tubuh manusia.
Setelah diselami ternyata masih ada dua anak lagi yang tenggelam, yang tak lain AR dan AH.
Kepanikan dan keributan ketiganya mengundang perhatian warga yang pulang melayat hingga akhirnya warga heboh ada tiga anak tenggelam.
Kapolsek Gunungtanjung, Iptu Mahmud Darmana, mengatakan, ketiga korban sempat dibawa ke Puskesmas.
"Petugas medis Puskesmas akhirnya memastikan ketiga korban sudah meninggal dunia," kata Mahmud.
