Perampasan Nyawa di Subang

TERUNGKAP Kondisi Yoris Saat Ini, Ketahuan Ketika Saksi Kunci Kasus Subang Itu Dipanggil Polda Jabar

Yoris seharusnya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar pada hari ini. Namun ia tak bisa hadir.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID/DWIKY MAULANA
Yoris (34) kakak sekaligus anak dari korban perampasan nyawa saat berziarah ke makam Amalia di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang, Sabtu (18/12/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kondisi terkini Yoris saksi kunci kasus Subang terungkap.

Ternyata anak tertua korban Tuti Suhartini (55) ini tengah sakit.

Hal ini terungkap saat penyidik Polda Jabar berencena memeriksa Yoris.

Namun Yoris tak bisa hadir ke Mapolda Jabar.

Polisi kembali memanggil saksi kunci kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), Senin (7/3/2022). 

Salah satu saksi kunci diperiksa pada kali ini yakni Yosef (55) yang merupakan suami Tuti serta ayah Amalia. 

Melalui kuasa hukumnya, Fajar Sidik mengatakan, pada pemeriksaan kali ini seharusnya klien lain seperti Yoris (34) diagendakan pemanggilan juga. 

"Sebetulnya bukan Pak Yosef saja yang dipanggil, tapi klien kami lainnya Yoris sebenernya dipanggil juga," ujar Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (7/3/2022). 

Namun, menurut Fajar, Yoris tidak bisa hadir dalam agenda pemanggilan karena saat ini kondisi dari kliennya tersebut sedang sakit. 

"Yoris sakit, jadi hari ini cuman Pak Yosef saja. Cuman kami masih belum mengetahui, ya, agendanya apa tunggu aja nanti," katanya. 

"Yoris diundur jadinya, kalo Pak Yosef pasti jadi hari ini," Fajar menambahkan. 

Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak Subang ini sudah berjalan enam bulan lebih.

Namun, kasus Subang sampai dengan saat ini masih belum dapat diungkap oleh pihak kepolisian.

Polda Jabar Sebar Sketsa

Jajaran Polda Jabar sudah menyebar sketsa wajah dari terduga pelaku ke seluruh jajaran Polres maupun Polda di Indonesia. 

Mengetahui hal tersebut, Yosef (55) menyambut baik atas kinerja pihak kepolisian yang tidak ada henti-hentinya terus berusaha untuk mengungkap kematian istrinya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23). 

"Saya baru dengar terkait itu, tapi saya berterima masih kembali, saya percaya dan yakin sepenuhnya kepada penyidik dari Polda Jabar atas progres ini," ucap Yosef kepada TribunJabar.id, Selasa (25/1/2022). 

Menurut Yosef, ia saat ini sudah bersatu bersama anaknya yaitu Yoris (34) demi satu visi dan misi yang untuk sama-sama mengawal kasus tersebut demi keadilan. 

"Dan saya sudah bersatu bersama anak saya Yoris karena hampir 5 bulan saya terpisah dengan anak saya. Tekad saya dan anak saya secepatnya pelaku diungkap," katanya. 

Seperti diketahui, kasus kematian Tuti dan Amalia terus menjadi misteri.

Pasalnya sampai dengan saat ini pelaku masih berkeliaran dan belum bisa dapat diungkap pihak kepolisian.

Memasuki minggu terakhir Januari 2022, Polda Jabar masih belum mengungkap siapa pelaku dibalik perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Di akhir 2021, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sempat menyatakan jika pelaku akan diungkap secepatnya di awal Januari 2022. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda siapa pelakunya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha menangkap terduga pelaku.

"Subang juga masih penyidikan. Masih mengejar DPO," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/1/2022).

Sketsa terduga pelaku pun, kata dia, sudah disebar ke seluruh wilayah Indonesia.

"Sketsanya sudah kita sebar ke Polres-Polres wilayah, sampai ke Polda seluruh Indonesia juga terkirim (sketsanya)," katanya.

Sebelumnya, Polda Jabar berhasil mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku dari hasil keterangan saksi-saksi potensial, serta bantuan Inafis Bareskrim Mabes Polri.

Pihaknya juga mengaku sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku ke masyarakat, untuk membantu menemukan pelaku.

"Kita imbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.

Baca juga: KASUS Subang Terbaru, Dua Saksi Kunci Dipanggil Polisi, Satu Tak Bisa Hadir Karena Sakit

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved