Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Para Sultan dan Crazy Rich, Peringatan Bahaya dan Ancaman Allah Nyata
Menanggapi fenomena munculnya para sultan dan Crazy Rich Indonesia, ternyata juga menarik perhatian Ustaz Adi Hidayat, ungkap peringatan Allah SWT
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
“Sampai mereka merasakan gembira, enak, nyaman dengan kemewahan itu, keturunan, rezeki yang ditampakkan, dalam saat yang bersamaan dia lupa kepada Allah, mesti hati-hati,”
“Hati-hati, bisa jadi nanti terjadi di dunianya bisa hilang seketika, ‘Kami akan hilangkan itu,’ dibuat sadar dulu, sadar tidak itu (kekayaan) dari Allah, ingat gak dulu cara memperolehnya, ingatkan saat kamu bekerja keras, ingatkan kamu saat berdoa,”
“Jadi saat diberikan, kok doa yang pernah dilakukan dulu tidak mampu mendekatkan dirimu kepada Sang Pemberi,” tadasnya.
Namun, Ustaz Adi menjelaskan ancaman Allah SWT tersebut nyata dan dirasakan.
Karenanya Allah SWT secara bertahap memberikan peringatan dan ancaman tersebut.
Namun, ketika seseorang yang dititipkan harta itu tak sadar, sebaliknya Allah SWT memperberat harta tersebut saat hisab untuk kembali kepada Allah SWT.
Baca juga: Daftar Kekayaan Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung Punya Gurita Bisnis Teknologi hingga Mobil Mewah
Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, sejatinya kebahagiaan berhak dirasakan setiap individu umat manusia.
Terlebih kebahagiaan tersebut tatkala seseorang mendapatkan berbagai fasilitas dunia yang memberikan kemudahan untuk aktivitas yang dijalani.
“Dan memang fitrahnya manusia cenderung untuk bisa mendapatkan segala kebahagiaan,”
“Bahkan boleh jadi kemewahan yang mungkin bisa diraih,” ujarnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Surat Ali Imran ayat 14.
وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
Demikian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ayat tersebut merupakan pedoman bagi umat manusia.
Allah SWT sendiri menggambarkan kehidupan layak di bumi, namun juga atas petunjuknya agar tak lupa kembali kepada-Nya.