Dikira Bermain, Seorang Balita di Pangandaran Ditemukan Meninggal di Kolam, Ditemukan Sang Kakek
Peristiwa nahas ini terjadi di Padaherang, Pangandaran, pada Minggu sore.
Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Dikira masih bermain, bocah berusia 15 bulan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan tenggelam di kolam ikan.
Informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi di sekitar tempat tinggal korban di wilayah Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban pertama ditemukan tenggelam oleh kakeknya yang bernama Heryadi (50).
Kepala Dusun Anggaraksan, Kartim mengatakan, karena orang tuanya sudah cerai dan tinggal di Jakarta, korban tinggal bersama kakek Heryadi (50) dan neneknya Tunjiah (47).
"Korban sejak dari lahir tinggal bersama kakek dan neneknya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (6/3/2022) malam.
Ia menjelaskan, kejadian yang dialami bocah bermula saat korban bermain dengan teman-temannya.
"Sekitar jam 5 sore mungkin masih main, terus waktu kakeknya pulang, kakek nanyain sama salah satu anak saudaranya tapi jawabannya tidak tahu," katanya.
Kemudian, kata ia, sekitar setengah jam kakeknya keliling mencari korban.
Namun korban ditemukan sudah tenggelam di kolam ikan.
"Jam setengah 6-lah korban ketemu sama kakeknya karena kelihatan ada tangan anak kecil di kolam ikan," ujar Kartim.
Padahal, kata ia, kolam ikan tersebut tidak terlalu dalam namun karena berlumpur, kalau anak kecil terperosok bisa tenggelam.
"Paling dalamnya sekitar 30 cm, tadi juga kakeknya bersama warga langsung mengevakuasi korban," ucapnya.
Untuk memastikan kondisi korban, pihaknya dari pemerintah desa mendampingi keluarga membawa korban ke klinik setempat.
"Tapi, korban sudah tidak bisa tertolong dan sekarang jenazahnya kembali dibawa pulang ke rumah duka. Mungkin, besok (7/3/2022) pagi dimakamkan," kata Kartim.
Baca juga: Bocah SD di Lampung Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Mengenaskan di Kebun, Jasadnya Tanpa Kepala