Pekerja Tower BTS Korban Selamat KKB Papua Berhasil Dievakuasi Tim Operasi Damai Cartenz 2022

Korban selamat kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua seorang pekerja tower BTS PT Palapa Timur Telematika bernama Nelson Sarira berhasil dievakuasi

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Nelson Sarira, karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) yang selamat dari penembakan KKB saat dievakuasi tim Operasi Damai Cartenz, Sabtu (5/3/2022). 

TRIBUNJABAR.ID- Korban selamat kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua seorang pekerja tower BTS PT Palapa Timur Telematika bernama Nelson Sarira berhasil dievakuasi

"Kurang dari 2 jam, korban selamat atas nama Nelson Sarira berhasil dievakuasi oleh personel gabungan OPS Damai Cartenz," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (5/4/2022).

Evakuasi korban selamat dari KKB itu melibatkan tim Operasi Damai Cartenz 2022.  Sinergitas personel TNI-Polri diterjukan dan berhasil untuk melakukan evakuasi korban.

Baca juga: 8 Pekerja Tower BTS Tewas Ditembak Organisasi Papua Merdeka, Begini Dalih Mereka Habisi Warga Sipil

Sinergitas TNI-Polri itupun kini berhasil menyelamatkan satu orang korban tersebut. Aksi heroik penyelamatan tersebut menerjang kondisi geografis yang sulit dan cuaca ekstrem yang dapat berubah-ubah setiap saat.

Hingga saat ini korban selamat masih dalam proses pemulihan guna dimintai keterangan terkait dengan keberadaan rekan rekan dari karyawan PTT lainya guna dilakukan evakuasi lanjutan.

"Korban selamat telah berhasil dievakuasi, selanjutnya diarahkan ke Mapolres Mimika guna mendapat perawatan medis lebih lanjut," tutur Gatot.

Seperti diberitakan, delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Peristiwa itu baru diketahui pada Kamis (3/3/2022) berawal dari satu pegawai yang selamat dari penembakan. Dia kemudian melambaikan tangan di depan CCTV yang terhubung ke kantor PTT di Jakarta.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, dari keterangan Ns, dia tidak berada di lokasi kejadian saat terjadi penembakan. Namun, saat dia kembali ke lokasi pekerjaan, dia melihat rekan-rekannya meninggal.

"Melihat rekan-rekannya sudah tak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 baru termonitor di CCTV pusat PTT di Jakarta," katanya.

Meski kejadian terjadi pada Rabu 2 Maret 2022, temuan baru bisa dilaporkan keeseokan harinya setelah NS memberi kode pada CCTV.

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” kata Kamal.

Mengetahui ada penembakan, kata dia, PT PTT sudah mengevakuasi karyawan lainnya yang sedang bekerja di BTS 4 ke tempat aman.

“Pihak Perusahaan PT Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” ujar dia.

Dia belum bisa memastikan KKB kelompok mana yang berbuat sadis itu. Pasalnya, lokasi kejadian berada di perbatasan Kabupaten Puncak dan Intan Jaya. Peristiwa penembakan terjadi saat mereka sedang memperbaiki base transceiver station 3 Telkomsel.

Identitas korban yang tewas ditembak adalah, B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS.

Kapendam XVII Cenderawasiih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menambahkan, korban tewas ditembak ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Ia mengatakan evakuasi korban belum bisa dilakukan karena titik lokasi hanya bisa diakses dengan helikopter.

"Kemungkinan Polda papua dan juga perbantuan dari Kodam XVI Cenderawasih bersama akan mmebantu evakuasi serta Polda Papua akan mencari pelakunya karena ini kejahatan kriminal luar biasa," kata dia.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bertanggung jawab atas penembakan 8 pekerja tower BTS di Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022).

Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM, menuding, 8 pekerja tower BTS itu merupakan bagian dari TNI-Polri.

Dari data yang dihimpun Tribun-Papua.com, delapan karyawanpetugas tower BTS tersebut yaitu Billy (meninggal), Renal (meninggal), Bona (meninggal), Bebi Tabuni (meninggal), Jamal (meninggal), Eko (meninggal), dan Pak De (meninggal). Sedangkan Nelson satu-satunya karyawan yang selamat.

"Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil. Karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang, jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari Anggota TNI-Polri," kata Sebby Sanbom dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

"Perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Operasi Damai Cartenz Berhasil Evakuasi Karyawan PTT Korban Selamat Penembakan KKB,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved