Misteri Jasad Bocah SD Ditemukan Tanpa Kepala Terungkap, Berawal dari Durian, Pelaku Dites Kejiwaan
Motif kasus ini lantaran korban mengambil buah durian di kebun yang dijaga pelaku tanpa izin.
"Tetapi temannya tidak mau dan hanya menunggu di gubuk tersebut. Sedangkan Rafi pergi dari gubuk tersebut untuk mencari kembali buah durian," tuturnya.
Baca juga: NGERINYA Bencana Angin Kencang di Sukabumi Memakan 3 Korban Jiwa, Termasuk Arfan Bocah Muazin
Rupanya, aksi korban mengambil durian tanpa izin diketahui tersangka.
Tersangka lalu mengikuti korban yang saat itu sedang mencari durian.
Tersangka pun memergoki korban dan menegurnya.
"Tersangka menegur korban, menanyakan durian yang telah diambil oleh korban," kata Ferdiansyah.
Namun, terus Ferdiansyah, pelaku menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban.
"Kemudian korban mengambil sebilah pisau dari pinggangnya, dan seketika tersangka langsung merebut pisau tersebut. Lalu tersangka mendorong tubuh korban sampai jatuh ke tanah," jelasnya.
Tersangka langsung menusukkan pisau tersebut ke leher korban hingga terpisah dari tubuhnya.
"Setelah itu tersangka membawa tubuh dan kepala korban dengan jarak sekitar 50 meter dari TKP pembunuhan dan meletakkan tubuh korban di semak-semak."
"Sementara kepala korban diletakkan ke semak-semak dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi pembuangan tubuh korban," paparnya.
Berusaha hilangkan jejak
Ferdiansyah menambahkan, tersangka lalu berusaha menghilangkan jejak dan barang bukti.
"Tersangka ke sungai di sekitar lokasi pembunuhan, lalu mencuci pisau yang digunakan untuk melakukan pembunuhan."
"Kemudian tersangka membuang satu set pakaian yang digunakan saat melakukan pembunuhan ke sungai tersebut dan tersangka kembali ke gubuk tempat ia menunggu kebun durian," ungkap Ferdiansyah.
Saat ini, tersangka sudah diamankan ke Polres Lampung Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.