Persib Bandung
Persib Bandung Perpanjang Kontrak Gelandang Naturalisasi Idola Bobotoh, Hari Ini di Tahun Lalu
Persib Bandung dan sang pemain sepakat untuk kembali bekerja sama di musim ini.
Dia bermain untuk klub Liga Spanyol, CD Salobreña. Namun di Spanyol, kariernya tak bertahan lama. Di tahun yang sama, Esteban Vizcarra memutuskan hijrah ke Indonesia.
Klub pertama yang dibela Vizcarra adalah Pelita Jaya. Kala itu, Vizcarra masih berusia 23 tahun. Menjadi sesuatu yang cukup unik karena pada umumnya, pemain asing datang ke Indonesia saat usianya sudah matang atau menuju masa pensiun.
Vizcarra yang baru merumput di Indonesia tampil cukup apik bersama Pelita Jaya. Dia tampil menawan dengan catatan enam gol dari 30 pertandingan bersama Pelita Jaya.
Di Pelita Jaya, nama Esteban Vizcarra semakin dikenal luas oleh publik Indonesia. Kemampuannya dalam melakukan akselerasi di area pertahanan lawan membuat Vizcarra menjadi salah satu pemain asing yang diperhitungkan.
Sesudah memperkuat Pelita Jaya, Vizcarra mencoba ikut seleksi bersama Persib yang kala itu sedang membangun skuat untuk menghadapi Liga Indonesia 2010-2011.
Persib yang ditangai oleh pelatih asal Serbia, Daniel Darko Jankovic mencoba kemampuan Vizcarra pada turnamen Inter Island Cup (IIC).
Namun Daniel tidak tertarik terhadap kemampuan Vizcarra kala itu.
Terlempar dari Persib, Vizcarra direkrut oleh Semen Padang. Di Semen Padang, Vizcarra mendapat penampilan terbaiknya. Dia berseragam Semen Padang selama lima musim sejak 2010.
Di tim berjuluk Kabau Sirah itu, Vizcarra tampil sebanyak 94 kali dan mencetak 26 gol. Satu trofi Indonesia Premier League (IPL) 2012 dipersembahkan Vizcarra untuk Semen Padang.
Pada tahun 2016, karier Vizcarra semakin melejit dengan memperkuat Arema Cronus. Bisa dibilang, Arema Cronus menjadi klub yang membuat Vizcarra banyak meraih gelar juara.
Dimulai dari Piala Bhayangkara 2016 dan 2017, Bali Island Cup 2016, dan Piala Presiden 2017. Semua gelar itu membuat Vizcarra kian berkibar di sepak bola Tanah Air.
Lalu pada 2018, Esteban Vizcarra yang sudah berada di Indonesia kurang lebih 10 tahun terakhir resmi melepas status kewarganegaraan Argentina.
Dia akhirnya menjadi pemain naturalisasi dengan catatan satu kali pertandingan tanpa mencetak gol.
Selepas bersama Arema, Esteban Vizcarra akhirnya hijrah ke Sriwijaya FC pada musim 2018. Di sana, Vizcarra menjadi tulang punggung tim dengan bermain sebanyak 32 kali dan mencetak 11 gol.
Kendati Vizcarra tak mampu menyelematkan Sriwijaya FC dari jurang degradasi, namanya menjadi incaran beberapa klub besar. Salah satunya adalah Persib yang ngotot untuk mendapatkan tanda tangannya.