UPDATE Kondisi WNI di Ukraina di tengah Operasi Militer Rusia

TRIBUNJABAR.ID- Operasi militer Rusia di Ukraina masih berlanjut sejak dilancarkan pada Kamis 24 Februari. Bagaimana dengan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina?

Lewat pernyataan terbaru pada Sabtu (26/2/2022), Kemenlu melaporkan ada 153 WNI di Ukraina dan tersebar di beberapa daerah.

"Mereka saat ini semuanya Alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat dan telah berada di beberapa titik safe house yang telah disiapkan KBRI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Dia menyebut, hingga saat ini, pemerintah terus menjalin komunikasi dengan mereka dan untuk selalu mengabarkan kondisi terbaru mereka untuk keperluan evakuasi.

Dalam kondisi saat ini, pihaknya meminta WNI untuk mengunjungi titik aman di KBRI di Ukraina. KBRI menyiapkan tim penjemputan jika ada WNI yang kesulitan mendapat transportasi.

"Sedangkan untuk Warga Negara Indonesia yang ada di selatan Ukraina yaitu ada di Odesa, kita juga meminta mereka berkumpul di sana di beberapa titik dan juga yang ada di Lviv itu kota yang dekat dengan perbatasan Polandia," ujarnya.

Lebih lanjut, Judha mengatakan, pihaknya juga menyiapkan tim konseling psikologis bagi WNI yang selama serangan militer takut dengan bunyi ledakan bom dan bunyi sirine.

"Tim konseling psikologis yang kita lakukan secara virtual jarak jauh untuk membantu dan menemani para WNI, kita selama menghadapi situasi krisis ini," ucap dia.

Jalan Evakuasi

Evakuasi 153 WNI di Ukraina ini direncanakan akan melalui jalur Polandia dan Rumania.

"Kami sedang upayakan untuk melakukan evakuasi ke Polandia maupun Rumania," kata Judha.

Saat ini, para WNI di Ukraina diarahkan untuk menentukan titik aman. Pertama di KBRI supaya mereka mendekat ke KBRI.

Lalu untuk WNI yang berada di selatan Ukraina diminta untuk berkumpul di kota Odessa. Selain itu pemerintah juga menyiapkan safe house WNI di kota Lviv dekat perbatasan Polandia.

“Saat ini kita juga sedang melakukan penjemputan warga negara di Odessa. Mudah-mudahan lancar,” terangnya.

Terakhir Judha menegaskan bahwa para WNI tidak hanya akan ditempatkan di safe house. Namun pemerintah akan melakukan penjemputan dengan pesawat.