Pohon Timpa Mobil, Pengelola Objek Wisata Alam Diminta Peka Pada Situasi, Masyarakat Diimbau Waspada
Disparbud KBB meminta pengelola objek wisata alam di Lembang lebih peka terhadap kondisi dan situasi saat musim hujan. Di Cikole pohon timpa mobil
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta pengelola objek wisata alam di Lembang lebih peka terhadap situasi dan kondisi area wisata, terutama saat musim hujan.
Seperti diketahui, tiga unit mobil yang terparkir di kawasan hutan Perhutani, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, tepatnya di Pondokan KBM Jaya Giri Resort tertimpa pohon tumbang yang kondisinya sudah rapuh dan tua, pada Sabtu (26/2/2022).
Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot mengatakan, setelah adanya kejadian itu pihaknya meminta pengelola objek wisata untuk mengontrol situasi dan kondisi keamanan dan kenyamanan pengunjung.
"Kemudian, untuk wisatawan harus lebih waspada lagi saat berwisata. Terlebih pada musim hujan seperti sekarang, khususnya saat musim hujan dan ancaman angin kencang yang bisa menyebabkan pohon tumbang," ujarnya saat dihubungi, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: BPBD Sebut Dua Korban Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Cikakak Sukabumi Ternyata Perempuan
Selain itu, pihaknya juga sudah mengarahkan semua pengelola objek wisata untuk membuat Standar Operasi Prosedur (SOP) kebencanaan hingga jalur evakuasi.
"Namanya juga wisata alam tidak bisa diprediksi, jadi pengelola harus sudah punya SOP dalam tata kelola destinasi dan dinas sudah melaksanakan Bimtek tentang mitigasi kebencanaan," kata David.
Sebelumnya, Kasi Kedaruratan BPBD KBB, Amas mengatakan, kejadian pohon tumbang hingga menimpa tiga unit mobil tersebut, bermula saat terjadi hembusan angin di sekitar Pondokan KBM Jaya Giri Resort pada pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Pohon Pinus, Timpa 3 Mobil Sekaligus di Cikole Lembang Bandung Barat
"Hembusan angin cukup landai, akan tetapi satu pohon pinus tersebut sudah bolong dan rapuh di bagian bawahnya," ujarnya saat dihubungi.
Dengan kondisi pohon seperti itu, kata Amas, bagian bawah pohon tersebut tak kuat menahan beban saat ada hembusan angin, hingga akhirnya tumbang dan menimpa tiga mobil yang terparkir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian pohon tumbang tersebut, tetapi para pemilik mobil mengalami kerugian materi karena mobilnya mengalami kerusakan.
"Atas kesepakatan antara pemilik kendaraan dengan pengelola KBM Jayagiri Resort, permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata Amas. (*)