Angin Kencang Tumbangkan Pohon Pinus, Timpa 3 Mobil Sekaligus di Cikole Lembang Bandung Barat
Tiga mobil yang terparkir di kawasan hutan Perhutani, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimpa pohon tumbang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tiga mobil yang terparkir di kawasan hutan Perhutani, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertimpa pohon tumbang, Sabtu (26/2/2022).
Berdasarkan data dari BPBD Bandung Barat, ketiga mobil yang tertimpa pohon tumbang itu yakni mobil Nisan warna putih dengan nomor polisi B 1223 PB milik Dwi Agus Pujianto asal Purbalingga Jawa Tengah.
Kemudian mobil jenis sedan Honda City warna hitam dengan nomor polisi D 1872 LB milik Adam Pragusti Yogastian asal Padasuka, Kota Bandung, dan Toyota Avanza warna silver berplat nomor B 1735 FRZ milik Bambang Satriadi asal Pangkal Pinang, Perum Mutiara Bekasi Jaya.
Kasi Kedaruratan BPBD Bandung Barat, Amas, mengatakan, kejadian pohon tumbang hingga menimpa tiga unit mobil tersebut, bermula saat terjadi hembusan angin di sekitar Pondokan KBM Jaya Giri Resort pada pukul 09.30 WIB.
"Hembusan angin cukup landai, akan tetapi satu pohon jenis pinus tersebut sudah bolong dan rapuh di bagian bawahnya," ujarnya saat dihubungi, Minggu (27/2/2022).
Dengan kondisi pohon seperti itu, kata Amas, bagian bawah pohon tersebut tak kuat menahan beban saat ada hembusan angin, hingga akhirnya tumbang dan menimpa tiga mobil yang terparkir.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian pohon tumbang tersebut. Namun para pemilik mobil mengalami kerugian materi karena mobilnya mengalami kerusakan.
"Atas kesepakatan antara pemilik kendaraan dengan pengelola KBM Jayagiri Resort, permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan," kata Amas.
Petugas Lapangan Perhutani Bandung Utara, Aang mengatakan, saat kejadian adanya pohon tumbang itu, sebetulnya, cuaca sedang bagus dan tidak turun hujan atau ada angin kencang.
"Kemungkinan pohon pinus berdiameter sekitar 20-30 sentimeter tersebut sudah tua sehingga akarnya sudah tidak menancap kuat di tanah," ucapnya.
Sementara setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung membersihkan material pohon dan mengevakuasi kendaraan ke tempat yang lebih aman, sehingga aktivitas pengunjung juga kembali berjalan normal.
"Untuk mobil yang tertimpa pohon, sudah diselesaikan secara kekeluargaan, para pemilik kendaraan juga tidak menuntut ganti rugi karena menganggap kejadian tersebut sebuah musibah," kata Aang.
