Doni Salmanan Susul Indra Kenz? Ini Gaya Crazy Rich Bandung dan Medan saat Diroasting Kiky Saputri

TRIBUNJABAR.ID - Nama Doni Salmanan belakangan ini hangat menjadi perbincangan publik.

Namun kali ini bukan karena kedermawanannya bagi-bagi uang, melainkan kasus binary option yang dijalankannya.

Doni Salmanan ikut terseret sejak kasus aplikasi Binomo Indra Kenz mencuat ke publik.

Sejumlah korban binary option mulai bermunculan melapor dugaan penipuan dari aplikasi yang disebut-sebut sebagai bisnis trading tersebut.

Nyatanya, para korban banyak lebih mendapatkan kerugian dari aplikasi Binomo tersebut.

Baca juga: Istri Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Tetap Setia Saat Suami Diterpa Cobaan Berat, Beri Pesan Cinta

Sementara Indra Kenz sebagai afiliator trading mendapat keuntungan 70 persen dari para member yang kalah.

Dalam bisnis tersebut, Indra Kenz memperdaya para member dengan memamerkan kekayaan harta dirinya sehingga tampak penghasilan dirinya dari trading.

Namun, kasus binary option terkuak, Indra Kenz telah ditetapkan jadi tersangka.

Ia terancam hukuman 20 tahun penjara atas kasus binary option tersebut.

Pasalnya, polisi pun membeberkan jika masih ada satu nama influencer lagi untuk ditetapkan jadi tersangka.

Sontak terkuaknya kasus tersebut mengarah juga kepada Doni Salmanan hingga disebut bakal susul Indra Kenz.

Sejak muncul ke publik memperkenalkan dirinya sebagai trader.

Meski bukan aplikasi Binomo yang dimainkan, Doni Salmanan menggunakan aplikasi yang juga ilegal, yakni Quotex.

Doni juga kerap pamer harta hingga disebut Crazy Rich Bandung.

Sejak saat itu ia pun mulai tampil di acara-acara televisi.

Bersama Indra Kenz, Doni Salmanan sempat diundang berkumpul dengan beberapa nama Crazy Rich Indonesia di Indosiar.

Di antaranya Ahmad Sahroni, Indra Kenz, Rudi Salim, Gilang Widya Pramana (Juragan 99), Maharani Kemala dan Raffi Ahmad.

Dalam acara tersebut, Indra Kenz bersama Doni Salmanan menjadi korban roasting Kiky Saputri.

Lebih dulu, Kiky Saputri meroasting gaya dan tindakan Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan.

Kiky menyindir Doni Salmanan sukses menjadi Crazy Rich Bandung di usia muda yakni 23 tahun.

Kemudian Kiky menyinggung gaya Doni Salmanan yang gabut nyawer Reza Arap Rp 1,5 miliar saat main games.

“A lu ngerti konsep gabut gak?”

“Orang itu kalau lagi gabut biasanya paling mandiin burung atau enggak nyiramin aspal, lu gabut nyawer Rp 1,5 m,” sindir Kiki Saputri.

Baca juga: Bisnis Binary Option Doni Salmanan Punah, Pernah Ungkap Modal Rp 280 Ribu hingga Bangun Bisnis ini

Sontak sindiran dan roastingan Kiky Saputri tersebut membuat Doni Salmanan tertawa salah tingkah.

Tak cukup sampai di sana, Crazy Rich Bandung itu juga disinggung soal pendidikannya yang hanya lulusan SD tapi penghasilan Rp 30 miliar per bulan.

Lantas, Kiky menyinggung Doni seperti kesuksesan pesugihan, saking dirinya tak percaya kesuksesan Doni Salmanan tersebut.

Loh, gak sekolah bisa punya segalanya,”
“Saya jadi yakin, kekuatan pesugihan emang luar biasa,” ujar Kiky.

Senasib dengan Doni Salmanan, giliran Indra Kenz, Kiky Saputri mengingatkan tindakan Crazy Rich Medan itu yang iseng beli mobil di Tokopedia.

Diketahui, awal tahun lalu Indra Kenz sempat pamer beli mobil Tesla lewat Tokopedia lantaran iseng.

"Digadang-gadang sebagai crazy rich, beli mobil listrik di online shop jam 3 pagi karena enggak bisa tidur," kata Kiky Saputri sindir Indra Kenz.

Kemudian Kiky melontarkan gaya Indra Kenz tersebut membuat orang sakit hati.

Tak sampai di sana, Indra Kenz juga membeli kaos seharga Rp 300 juta yang disebut harga murah.

Lantas, Kiky heran uang jutaan tersebut bisa dianggap sebagai harga murah untuk membeli kaos.

"Terus dia bilang, 'wow murah banget', mata lu suwek? Rp 300 juta untuk kaos itu seharga rumah,”

“Bang Indra, lu kepikiran enggak sih kita-kita ini yang enggak bisa beli kaos? Mikir gitu lho, ya Allah sombong amat," ujar Kiky.

Lalu, Kiky mengingatkan masa lalu Indra Kenz saat menjadi pengamen dan hidup di jalanan.

Menurut komikas tersebut, Indra sukses karena trading, namun jika tidak ia tak bisa membayangkan Indra Kenz bekerja sebagai manusia silver.

“Berkat trading lu bisa jadi orang sukses.”

“Untung ada trading, coba kalau enggak. Mungkin lu masih jadi manusia silver," ujar Kiky Saputri menyindir.

Kini, setelah menjadi korban roasting Kiky Saputri, Indra Kenz dan Doni Salmanan justru bernasib serupa.

Baca juga: Rekam Jejak Indra Kenz Tersangka Kasus Trading, Tinggalkan Rantauprapat sampai Audisi The Voice

Bisnis binary option yang meres sebut trading tersebut sebagai afilator trading terbongkar.

Indra Kenz, pria disebut Crazy Rich Medan itu sudah ditetapkan jadi tersangka.

Sementara itu Doni Salmanan meski belum diciduk, namun publik menduga Crazy Rich Bandung itu pun bernasib serupa.

Diketahui Satgas Waspada Investasi (SWI) saat ini tengah memberantas influencer yang terlibat dalam aplikasi trading ilegal.

SWI adalah lembaga yang bertugas memberantas praktik investasi ilegal binary option.

Selain Doni Salmanan, ada juga influencer lain seperti Indra Kenz Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William.

Mereka dipanggil karena selama ini kerap mempromosikan aplikasi trading binary option seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX.

Di Indonesia, aplikasi tersebut ilegal karena tidak terdaftar di Bappebti.

Mereka menandatangani surat pernyataan akan menghapus semua akan menghapus semua konten-konten itu," kata Ketua SWI Tongam L.Tobing pada Senin (21/2/2022), dikutip dari Kompas.com

Menurutnya, kelima influencer itu telah mempromosikan produk binary option dan mengiming-imingi keuntungan yang nilainya tidak wajar.

"Dengan memamerkan kekayaan-kekayaan, seperti mobil mewah, rumah mewah, dan ini sudah dihentikan," katanya.

Ia memastikan kegiatan para afiliator produk tersebut bertentangan dengan aturan yang berlaku karena telah mempromosikan dan merekomendasikan broker ilegal.